Indonesia International Marathon

Tips Bagi Pelari Agar Tampil Maksimal di Indonesia International Marathon 2022

Perhelatan Indonesia International Marathon yang akan dilaksanakan di Bali sudah tinggal menghitung hari.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Harun Ar Rasyid
(Putu Yunia Andriyani)
Reina Tambunan, satu-satunya sosok perempuan yang menjadi speaker dalam acara press conference Indonesia International Marathon 2022 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perhelatan Indonesia International Marathon yang akan dilaksanakan di Bali sudah tinggal menghitung hari.

Antusias para peserta untuk ikut serta dalam acara ini sangat tinggi.

Hal ini terbukti dengan diraihnya capaian jumlah peserta sebanyak 3.500 orang.

Jumlah ini sudah melebihi dari target yang ditetapkan oleh panitia, yaitu 3.000 orang.

Reina Tambunan, satu-satunya sosok perempuan yang menjadi speaker dalam acara press conference Indonesia International Marathon 2022
Reina Tambunan, satu-satunya sosok perempuan yang menjadi speaker dalam acara press conference Indonesia International Marathon 2022 ((Putu Yunia Andriyani))

Tidak hanya pelari senior, banyak juga pelari-pelari pemula yang ingin unjuk gigi dalam ajang kompetisi ini.

Jelang acara Marathon ini, Reina Tambunan menyempatkan diri untuk berbagai tips kepada pelari.

Selain kondisi tubuh yang harus dipastikan sehat dan bugar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan mengikuti ajang Marathon.

“Pola makan, pola tidur, itu sudah pasti ya harus diperhatikan.

Nah selain itu, pola konsumsi air itu penting, apalagi setelah lari.

Jadi kalau Marathon jangan langsung jebrek sekalian minum airnya,” ujar Reina Tambunan.

Pelari senior ini menjelaskan dehidrasi bisa saja terjadi karena kebiasaan pola minum air yang tidak teratur.

Dehidrasi terjadi setelah kekurangan tersebut diakumulasi di setiap harinya.

Oleh karena itu, tips ini tentu perlu dilakukan lebih awal sehingga bisa mengatasi tantangan pelari.

Salah satu tantangan seorang pelari adalah pada suhu udara di arena lari.

Di Bali sendiri memiliki temperatur yang cukup panas.

Ketika panas, tentu tubuh memerlukan cairan yang lebih banyak.

Apabila tidak memiliki cadangan air yang cukup, maka tubuh akan dehidrasi.

Kegiatan yang dilaksanakan di pagi hari, bahkan sangat pagi menjadi tantangan selanjutnya.

Dikarenakan suhu udara di subuh pagi tidak sesuai dengan suhu kondisi badan.

Selain fisik, kesehatan mental juga perlu diperhatikan.

Mengetahui banyak ada pelari pemula dalam ajang internasional ini, Reina berpesan agar mereka tetap menjaga kepercayaan dirinya.

“Untuk semua pelari, kita ini sama, jadi tidak boleh ada yang minder.

Sport adalah suatu yang terus berkembang dan maju, kita sama-sama belajar untuk itu.

Walaupun jam terbang kita berbeda, yang lebih lama itu bukan berarti dia lebih expert,” tegasnya.

Reina Tambunan merupakan perempuan yang aktif di berbagai cabang olahraga.

Six Star Finisher di World Marathon Majors betah disandangnya.

Beberapa lomba Marathon terbesar di Indonesia dapat berjalan sukses salah satunya berkat direksinya.

Dan tahun ini, Reina Tambunan dipercaya sebagai race director dalam acara Indonesia International Marathon 2022. (yun)

Baca juga: Antusias Peserta Indonesia International Marathon 2022, Bersemangat Ikut Lari Hingga Full Marathon

Baca juga: 3.300 Peserta Teregistrasi Pada Indonesia International Marathon 2022

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved