Piala AFC 2022
TEMPEL KETAT Bali United di Grup G Piala AFC 2022, Visakha FC Sebut Sudah Kenal Akrab Privat Mbarga
Jelang duel Visakha FC vs Bali United dalam lanjut babak penyisih Grup G Piala AFC 2022, pelatih Visahka mengungkapkan telah memiliki keuntungan.
“Privat pernah bermain di Kamboja, jadi sebagai pemain saya berhadapan dengan dia beberapa kali dan dia tentunya pemain yang sangat bagus,” ujarnya.
Namun, senada dengan perkataan sang pelatih Channa Meas, ia menegaskan tidak akan fokus kepada Privat Mbarga saja. Sebab, Bali United memiliki banyak pemain berbahaya.
“Sekarang saya tidak mau fokus ke dia, tapi fokus ke seluruh tim karena mereka punya pemain-pemain berkualitas. Jadi tentang dia, jadi fokus saja pada taktik yang disiapkan pelatih,” katanya engakhiri.
Meas: Bali United Adalah Pesaing Terkuat
Lebih lanjut, Meas Channa mengungkapkan jika Skuad Serdadu-Tridatu merupakan salah satu lawan kuat di Grup G.
Perlu diketahui, Visakha FC dan Bali United berada di dalam satu gup yang sama di Grup G PIala AFC 2022.
Hal tersebut disampaikan Meas usai dirinya melakukan observasi terhadap skuad anak asuh Stefano Cugurra itu.

“Dari yang saya observasi di grup, terlihat bahwa Bali United adalah pesaing terkuat,” ujar pelatih asli Kamboja itu. “Namun, tim-tim lainnya juga punya kesempatan sama untuk bersaing,” imbuhnya.
Kedalaman materi pemain Bali United yang merata menjadi salah satu alasan Meas Channa menilai Fadil Sausu cs sebagai ancaman utama di Grup G.
Berdasarkan pengamatan Channa, dua pesaing lain di grup, Kaya FC dan Kedah Darul Aman FC, memiliki materi pemain yang tidak jauh berbeda dengan timnya.
Tim memiliki pemain-pemain lokal solid dengan beberapa pemain asing yang menonjol.
Namun, ia menganggap Bali United punya kedalaman skuad lebih baik dari Kaya FC dan Kedah Darul Aman FC.
Alhasil, Bali United membutuhkan perlakuan dan perlawanan yang berbeda juga dari timnya.
Baca juga: Jadwal AFC Cup 2022 Grup G Visakha vs Bali United Live iNews TV: Menanti Ketajaman Ilija Spasojevic
“Untuk Bali sendiri, kami punya strategi khusus menghadapi mereka,” terang pelatih yang pernah menjuarai C-League (Liga Kamboja) 2018 bersama Nagaworld FC tersebut.
“Setidaknya, untuk mendapatkan hasil imbang atau kalau memungkinkan menang lawan Bali,“ imbuhnya.