Persija Jakarta

Thomas Doll Sesumbar Soal Rombakan Baru Persija, Ungkap Piala Presiden 2022 Tidak Terlalu Penting

Pelatih Persija Thomas Doll sesumbar dengan kualitas yang akan dipersembahkan saat skuad Macan Kemayoran bertanding kontra Borneo FC selanjutnya.

Instagram @persija
Kolase foto Thomas Doll (kiri) dan Pemain Persija Jakarta (kanan), Thomas doll sesumbar akan menampilkan Persija yang baru di pertandinagn kontra Borneo FC di Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Persija Thomas Doll sesumbar dengan kualitas yang akan dipersembahkan saat skuad Macan Kemayoran bertanding kontra Borneo FC selanjutnya.

Persija diketahui menelan kekalahan dari Borneo FC saat bertanding di Piala Presiden 2022 dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan Borneo FC.

Thomas Doll mengakui bahwa Piala Presiden tidak terlalu penting baginya karena ada beberapa hal yang masih belum sempurna di tubuh Persija seperti pemain yang belum lengkap dan pemain asing yang belum datang.

Thomas Doll mengungkapkan bahwa dia sesumbar akan menampilkan komposisi dan Persija yang lebih baru saat bertemu kembali dengan Borneo FC di Liga 1 Indonesia 2022 yang merupakan fokusnya dari awal.

"Pada kedatangan kami di Borneo selanjutnya, kalian akan melihat Persija yang berbeda," ujar pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll usai timnya takluk 1-2 oleh Borneo FC pada gelaran Piala Presiden 2020, Jumat 25 Juni 2022 lalu.

Pelatih dengan lama lengkap Thomas Jens Uwe Doll itu memang sejak awal tak berambisi memenangkan Piala Presiden 2022.

Baca juga: Thomas Doll Ungkap Alasan Persija Kalah dari Borneo FC: Permainan Sudah Oke Tapi Masih Kurang

Pada keterangan yang ia katakan pada beberapa kesempatan sebelum Piala Presiden 2022 dimulai atau lebih tepatnya saat Persija Jakarta berlatih, ia berulang kali mengatakan tak tertarik dengan turnamen pramusim.

"Untuk saya, Piala Presiden tidak begitu penting, oleh karena itu, kita akan memainkan pemain muda, kita harap mereka dapat memiliki pengalaman,"kata Doll saat usai berlatih di Nirwana Park, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu 15 Juni 2022 lalu.

"Saya tidak mengerti, mengapa di sini (Indonesia) begitu 'gencar' pada turnamen pramusim. Tim harus bermain dengan jeda waktu yang sangat singkat pada setiap pertandingan. Percayalah itu tidak bagus untuk pemain, dan harusnya semua tim mengerti itu "lanjut Doll.

Pelatih yang pada masa mudanya sempat berkarier di Lazio itu tak ingin mengambil resiko besar untuk pencapaian yang tak lebih tinggi dari juara Liga nantinya.

"Tahun lalu, Persija memenangkan Piala Menpora. Tapi menurut saya Persija menjalani musim yang sulit. Posisi kedelapan di liga, dan sembilan poin dari zona degradasi, Saya tidak mau itu,"ujar Doll saat konferensi pers usai menjalani pertandingan kontra Borneo FC, Jumat malam.

Baca juga: Kalah Setelah Turunkan Tim Senior, Pelatih Persija Lebih Mementingkan Liga 1 daripada Piala Presiden

Doll sejak awal melatih Persija Jakarta sudah mengetahui bahwa ia memiliki segudang pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum liga 1 bergulir pada 27 Juli mendatang.

Kondisi fisik, pola permainan, hingga didikan mental pemain Persija Jakarta tak luput digembleng oleh pelatih berusia 56 tahun itu.

Doll memang berambisi untuk merombak total permainan Persija Jakarta. Doll layaknya menyusun sebuah puzzle karena kerap mengutak-atik komposisi pemain agar mendapatkan gambaran yang pas.

Pada saat Persija Jakarta meladeni Sabah FC pada laga uji coba Internasional pertamanya, Doll terlihat merotasi beberapa pemain Persija Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved