Berita Nasional
Bali Tak Masuk Lima Provinsi Uji Coba Pembelian BBM Subsidi dengan MyPertamina
Uji coba pembelian solar dan pertalite subsidi melalui MyPertamina dilakukan di 5 provinsi. Bali belum masuk dalam daftar tersebut.
TRIBUN-BAI.COM - PT Pertamina akan melakukan uji coba pembelian pertalite dan solar subsidi bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina.
Dengan demikian, masyarakat wajib memakai aplikasi MyPertamina untuk beli solar dan pertalite subsidi.
Sementara waktu, uji coba awal pembelian solar dan pertalite melalui MyPertamina akan dilakukan di lima provinsi.
Provinsi Bali tak masuk dalam lima provinsi uji coba tahap pertama ini.
Dari lima provinsi tersebut, setidaknya ada 11 kota dan kabupaten yan wajib memakai aplikasi MyPertamina.
Pendaftaran konsumen melalui website MyPertamina dibuka pada Jumat 1 Juli 2022.
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi mengatakan, perumusan kriteria pembeli BBM subsidi terbilang sulit meski memanfaatkan aplikasi MyPertamina.
Jika dipaksakan, kata dia, justru dapat membentuk perbedaan terlalu besar antara harga BBM subsidi dan non subsidi.
Ia menilai kebijakan ini kurang tepat.
"Kalau membatasi pembelian Pertalite, penetapan kriteria konsumen dengan MyPertamina itu sangat tidak tepat," kata Fahmy.
Tak sampai di sana, Fahmy menyebutkan, akan terjadi penyimpangan sosial oleh pihak SPBU maupun konsumen jika ada dua harga yang jauh berbeda.
Dengan demikian, ia menilai sangat tepat jika pemerintah membatalkan rencana pembatasan pembelian pertalite dan solar subsidi dengan menggunakan perangkat digital MyPertamina.
Baca juga: PERTAMINA Resmi Larang SPBU untuk Melayani Pembelian Pertalite dengan Jeriken
Berdasarkan informasi website MyPertamina, uji coba tahap pertama yang dilakukan awal bulan Juli dilaksanakan pada wilayah:
1. Kota Bukit Tinggi
2. Kabupaten Agam