AC Milan
HERE WE GO! Divock Origi Resmi ke AC Milan, Tes Medis Hari Ini dan Disodori Kontrak Jangka Panjang
Jurnalis Italia sebut Divock Origi sudah resmi gabung AC Milan dan akan jalani tes medis hari ini di Italia.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - AC Milan dikabarkan telah resmi mendatangkan Divock Origi di bursa transfer musim ini.
Sang pemain disebut akan menjalani tes medis di Italia hari ini, 28 Juni 2022.
Kabar ini pertama kali disampaikan oleh Jurnalis ternama Italia, Fabrizio Romano melalui akun media sosial Twitter.
Menurut Fabrizio Romano, demi gabung AC Milan, eks pemain Liverpool itu menolak tawaran beberapa klub Liga Inggris dan Bundesliga Jerman.
Origi diketahui berhasil diboyong dari Liverpool secara gratis karena kontraknya yang sudah habis di tahun 2022.
Divock Origi juga disebut akan mendapatkan kontrak jangka panjang bersama AC Milan.
"Divock Origi akan melakukan tes medis, lalu menandatangani kontrak jangka panjang dengan AC Milan. Origi menolak tawaran Villareal dan beberapa klub dari Liga Inggris dan Bundesliga," tulis Fabrizio di akun Twitternya pada Selasa, 28 Juni 2022.
Hadirnya Origi dalam skuad AC Milan tentunya akan menjadi angin segar bagi pelatih AC Milan Stefano Pioli.
Baca juga: AC Milan Deal Dengan Renato Sanches Secara Pribadi, Lagi-lagi Kesandung Anggaran Tipis Rossoneri
Pasalnya dalam skuadnya, Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud bisa dibilang sudah dalam usia senior.
Nama yang disebutkan pertama sudah berkepala empat, sedangkan Giroud bakal berusia 35 di tahun ini.
Alasan AC Milan Boyong Origi
Dilansir dari Tribunnews dalam artikel berjudul "Bursa Transfer: Resmi! AC Milan Pinang Divock Origi, Tim Liga Inggris & Bundesliga Gigit Jari", Divock Origi berada di usia prime pesepakbola (27 tahun).
Liverpool memilih untuk melepas Origi lantaran daftar pemain depan The Reds yang menumpuk.
Selain ada nama Roberto Firmino dan Diogo Jota, Liverpool juga baru saja mendatangkan Darwin Nunez dari Benfica.
Meski terlempar dari skuad utama The Reds, Origi adalah salah satu striker kesayangan Jurgen Klopp.
Menurut juru taktik asal Jerman itu, Origi merupakan striker yang memiliki ketajaman dan atribut yang luar biasa.
"Saya sudah berkata berkali-kali, Origi adalah striker hebat, dia memiliki finishing yang luar biasa, dia dapat mencetak gol dengan kaki dan kepalanya jika dibutuhkan," kata Klopp dilansir Sky Sports.
"Dia akan menjadi legenda Liverpool, namanya akan selalu terpajang di stadion ini," lanjutnya.
Baca juga: Liga Italia 2022-2023 Dimulai 14 Agustus, Stefano Pioli Tak Sabar Bawa AC Milan Arungi Kompetisi
Sementara itu sebelumnya diberitakan BolaSport.com, Divock Origi telah mendapatkan Guard of Honour sebagai tanda penghormatan dari para pemain dan staf serta pendukung Liverpool di Stadion Anfield.
Divock Origi menjalani musim terakhir bersama klub raksasa Liga Inggris, Liverpool, setelah bersama The Reds sejak tahun 2014.
Seusai laga terakhir Liverpool di Liga Inggris melawan Wolverhampton Wanderers, Minggu 22 Mei 2022, Divock Origi mendapatkan salam perpisahan dari publik Anfield.
Kepergian pemain berusia 27 tahun tersebut meninggalkan kesan yang mendalam bagi para pendukung Liverpool.
Meski jarang bermain sebagai starter, Origi kerap dijuluki sebagai supersub atau pemain pengganti yang menghadirkan kemenangan.
Origi telah menciptakan sejumlah momen ikonik selama berkarier di Liverpool, seperti pada semifinal Liga Champions 2018-2019 melawan Barcelona.
Origi mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 Liverpool atas Barcelona yang mengantarkan The Reds ke final Liga Champions.
Pada final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur, Origi pula yang menyegel trofi keenam Liga Champions bagi Liverpool melalui satu gol di pengujung laga.
Origi telah memainkan 175 pertandingan di semua ajang bersama Liverpool dengan mencetak 41 gol dan menghasilkan 18 assist.
Baca juga: Gara-gara Renato Sanches dan Sven Botman, Petinggi AC Milan Berselisih, Rencana Transfer Mandek?
Bersama Liverpool, Origi berhasil menyabet seluruh trofi di level klub, yakni Liga Champions, Liga Inggris, Piala Super Eropa, Piala Dunia Klub, Piala Liga Inggris, dan Piala FA.
Para pendukung Liverpool membentangkan spanduk bertuliskan "Football Without Origi of Nothing" yang memiliki arti bahwa sepak bola tanpa adanya Origi adalah kosong.
Origi mengungkapkan perasaannya bahwa merasa bangga diberikan penghormatan oleh para pendukung Liverpool.
Ia juga bangga telah menjadi bagian dari Liverpool dan menyebut hal tersebut adalah sebuah pengalaman yang istimewa.
"Saya menyukainya, untuk melihat semua penggemar setelah COVID, rasanya luar biasa. Benar-benar istimewa," ucap Origi, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Liverpool adalah klub yang luar biasa. Ketika Anda menandatangani kontrak di sini, itu hanya ketika Anda menyadari betapa besar klub ini."
"Betapa istimewa orang-orangnya, malam-malamnya, Melwood, The AXA Training Center, sungguh menyenangkan."
"Saya tahu Liverpool adalah klub yang spesial, tetapi saya telah mengalaminya."
"Sesuatu yang akan saya simpan selama sisa hidup saya."
"Saya selalu berusaha untuk mengutamakan tim untuk mencoba dan menjadi Divock terbaik yang saya bisa untuk mencoba dan membantu tim."
"Saya ingin berada di lapangan setiap menit, tetapi lebih dari itu, saya ingin tim menang."
"Suatu kehormatan dan kegembiraan, ini adalah kelompok pemain yang luar biasa," tutur Origi menambahkan.
(*)