Berita Denpasar
Komunitas Seni dan Sastra 8, Adakan Acara Teater Bertema Thriller
Komunitas Seni dan Sastra 8 merupakan komunitas yang terbentuk dari siswa-siswa SMAN 8 Denpasar. Komunitas ini memiliki beberapa a
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM-Denpasar, Komunitas Seni dan Sastra 8 merupakan komunitas yang terbentuk dari siswa-siswa SMAN 8 Denpasar.
Komunitas ini memiliki beberapa acara tahunan dalam menyalurkan bakat seni dan sastra.
Salah satu acara tahunan yang diselenggarakan oleh komunitas ini ialah WWW 2.0 ( Weekend With Wong Kutus 2.0).
WWW 2.0 adalah acara yang diselenggarakan tentunya hanya pada hari sabtu dan minggu (weekend).

Acara WWW2.0 ini sudah 2 kali di diselenggarakan oleh komunitas seni dan sastra 8.
Pertama pada tahun 2021 di bulan Juni yaitu WWW 1.0 dan yang kedua di tahun 2022 di bulan Juni yaitu WWW 2.0.
WWW 2.0 baru saja dilaksnakan pada tanggal 25-26 Juni 2022 kemarin.
Dharma Negara Alaya (DNA Art & Creative Hub Denpasar) merupkan lokasi pertunjukan ini dimulai.
I Ketut Aditya Wicaksana sebagai ketua panitia penyelenggara acara WWW 2.0 ini mengatakan acara ini bertujuan untuk memberikan kesemptan bagi anak muda terutama kalangan teater untuk unjuk bakat.
“Tujuan kami membuat acara ini yaitu meningkatkan kreativitas anak anak muda terutama di kalangan teater,
kemudian menunjukkan bakat yang dimiliki. Kegiatan ini tentunya juga dapat menjadi contoh salah satu kegiatan yang bermanfaat
untuk banyak orang agar kedepannya melatih kepercayaan diri untuk tampil didepan umum,” jelasnya kepada Tribun Bali.
Acara WWW 2.0 memiliki banyak sekali pertunjukan yang sangat kreatif dan seru.
Baca juga: UNIK! Ini Arti dan Makna Topeng Gerombolan Perampok di Drama Korea Money Heist
Terbukti dari pembelian tiket pertunjukan yang laku dikalangan anak remaja penikmat seni dan sastra khususnya teater.
“Pada acara ini ada beberapa kegiatan yang ditampilkan seperti Operet yang di tampilkan oleh Teater Wong Kutus
yang berkolaborasi dengan beberapa teater lainnya, Musikalisasi Puisi oleh Teater Kirana, penampilan Band oleh Asta Vokal, serta penampilan Dance dari Panther.
Kemudian ada tim dokumentasi dari Journalistik 8” tutur Ketut Aditya Wicaksana
Tema dari acara ini juga sangat menarik, karena komunitas ini memilih tema yang jarang dapat ditemui yakni bertema "THRILLER".
“Kami mengangkat tema "THRILLER"
Tema cerita “THRILLER”, biasanya seputar kehidupan yang lebih realistis,
seperti kasus pembunuhan, gangguan kejiwaan, misteri, mata-mata, atau bahkan teori konspirasi.
Plot cerita dari segi plot, biasanya thriller cenderung lebih cerdas, twist, dan memiliki plot yang lebih baik dibanding horor.
Akan tetapi, horor biasanya lebih mudah diprediksi ceritanya dibandingkan cerita dengan thriller.
Thriller bertujuan untuk membuat penonton menjadi tegang dan terpacu adrenalinnya.” katanya
Tidak hanya itu komunitas ini juga mencari dana untuk membuat acara WWW 2.0 ini dengan sangat kreatif, yakni salah satunya mengadakan bazzar.
“Bazaar menjadi salah satu sumber penggalian dana untu event ini, dalam ini ini juga ada beberapa sponsorship dan donatur dalam membantu sumber pendanaan, untuk setiap eventnya punya sponsor yang berbeda beda,”
Ketika ditanya mengenai harapan kedepanya Ketut Aditya Wicaksana sebagai ketua panitia menjawab dengan sangat optimis.
“Besar harapannya agar event Weekend With Woungkutus 2.0 ini dapat menjadi agenda rutin yang di laksanakan oleh Komunitas Seni dan Sastra 8. Sukses terus kedepannya dan bisa lebih meriah lagi dari yang sebelumnya,” harapnya (*)