MENANG TELAK 5-2 Atas Bali United, Visakha FC Persembahkan Buat Suporter Kamboja di Stadion Dipta

TRIBUN-BALI.COM - Kemenangan Visakha FC atas Bali United dalam lanjutan fase grup Piala AFC membuat pelatih serta pemain hingga suporter klub asal Kamboja itu puas.

Pelatih Visakha FC, Meas Channa mengaku senang dengan hasil yang diraih oleh anak asuhnya dalam dua pertandingan AFC Cup di Bali. 

Kini dengan koleksi 6 poin, Visakha FC memuncaki klasmen dan dipastikan lolos fase grup ke babak selanjutnya. 

Padahal sebelumnya Meas Channa mengatakan bahwa Bali United merupakan pesaing terkuat di Grup G dan Visakha hanya menargetkan hasil imbang dengan Bali United.

Kemenangan atas Bali United, Meas Channa mengaku telah melakukan persiapan, memotivasi pemain dan melakukan pressure keras terhadap para pemain kunci Bali United, sehingga mendapatkan kemenangan.

"Kami senang dengan hasil kemenangan ini, pertandingan kedua yang kami menangkan di Bali, kami telah melakukan persiapan, pressure pemain kunci Bali United dan memenangkan pertandingan ini," tuturnya. 

Salah seorang pemain Visakha FC, Lee Jaegun juga memberikan komentarnya.

Lee Jaegun mengaku telah berlatih keras setiap sesi latihan yang digelar dan menjalankan instruksi pelatih.

Pemain dengan nomor punggung 8 itu juga menyebut dukungan dari suporter yang datang jauh-jauh dari Kamboja memberikan motivasi lebih. 

Baca juga: Nadeo Tak Kuasa Tahan Gempuran Visakha FC, Suporter Sebut Faktor Usia Bikin Bali United Kalah

"Saya senang, 3 poin kami raih, kami telah berlatih keras setiap hari, menjalani persiapan dari pelatih, dan 3 poin ini untuk Suporter Visakha yang hari ini juga datang di sini," ucapnya.

Diketahui memang ada beberapa suporter Visakha FC yang datang langsung ke Stadion Dipta Gianyar untuk menonton langsung pertandingan ini.

Hal ini terlihat di akun Instagram resmi Visakha FC.

"Beberapa aksi pertandingan dan kemenangan kedua kami di AFC CUP.

Mohon hormati 3 langkah pencegahan 3 untuk ikut memutus penyakit Covid-19 di masyarakat dan untuk semua orang yang kita cintai." tulis akun Instagram resmi Visakha FC.

Sementara itu, menanggapi kekalahan ini Pelatih Bali United Stefano Cugurra menyampaikan, bahwa beberapa pemainnya mengalami kelelahan sehingga mempengaruhi performa mereka.

Faktor kelelahan disinyalir membuat Bali United tidak tampil se-ngotot saat melawan Kedah Darul Aman FC. 

"Yang pasti banyak pemain yang sudah kerja keras mwlawan Kedah, dua hari yang lalu membuat mereka tidak cukup intensitas waktu istirahat, lalu fase preseason 3 pertandingan Piala Presiden, kondisi fisik tim sangat lelah dan tidak prima." kata Teco dalam jumpa pers usai pertandingan, 27 Juni 2022.

"Waktu sudah jalan di dalam kompetisi tim lawan Kamboja memiliki stamina dan recovery lebih bagus dan membuat kami kalah pertandingan ini dengan banyak kemasukan gol," lanjutnya.

Baca juga: KABAR BAIK PERSIB: Robert Alberts Puas Kondisi Fisik Punggawa Maung Bandung Bugar, Siap Hadapi PSS

Meski 15 menit awal Serdadu Tridatu menunjukkan kontrol permainan bahkan lebih awal mencetak gol di menit ke-8, namun faktor kelelahan pemain akhirnya tempo pemain menurun dan organisasi antar lini tampak kurang padu.

Kekalahan ini tentunya akan membuat Bali United mengalami kesulitan untuk lolos fase penyisihan Grup G AFC Cup.

Terlebih jika dalam pertandingan antara Kaya Iloilo melawan Kedah Darul Aman yang berlangsung di hari dan tempat yang sama ini muncul pemenang.

Sementara itu dalam akun media sosial Bali United, para suporter yang kecewa melampiaskan kekesalannya dalam postingan terbaru Bali United.

Para netizen kebanyakan mengaku kecewa dengan performa Serdadu Tridatu.

Beberapa lainnya menyebut bahwa para usia pemain Bali United jadi faktor kelelahan melanda Nadeo dkk.

"Spaso waktunya pensiun min,bisanya lari sana lari sini di bodi dikit jatuh" komentar akun @Dewa90699547.

Baca juga: Coach Teco Minta Bantuan Suporter Bali United Untuk Hadapi Visakha FC Sore Ini: Penuhi Stadion Dipta

"Reshuffle aja pemain-pemain yang udah tua dgn pemain-pemain Muda. Gpp untuk ga juara dulu, setidaknya bentuk fisik dan mental mereka dulu melalui pengalaman main di kasta tertinggi Liga Indonesia" komentar akun @shinjirohyt05.

"Kalian butuh peremejaan, kalian kenapa jadi kembali ke setelan pabrik sih?" komentar akun @NgajiHyung.

"demen banget ngumpulin aki-aki sih, level asia kelar kan lu kalah napas.. jgn bikin mubazir tiket AFC lah kawan" komentar akun @dikidiew.

Diketahui memang pada bursa transfer musim ini Bali United lebih banyak mendatangkan pemain-pemain senior seperti Ramdhani Lestaluhu, Novri Setiawan, hingga Leonard Tupamahu.

(*)