Berita Karangasem

Karangasem Hari Ini: Warga BTN Wahyu Digegerkan Dengan Temuan Ular Cobra

Warga BTN Wahyu, Lingkungan Galiran, Kelurahan Subagan, Kec. Karangasem digegerkan dengan penemuan ular jenis cobra, Selasa (29/6/2022) malam.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Harun Ar Rasyid
ist
Warga BTN Wahyu, Lingkungan Galiran, Kelurahan Subagan, Kec. Karangasem digegerkan dengan penemuan ular jenis cobra, Selasa (29/6/2022) malam. 

TRIBUN BALI. COM - Warga BTN Wahyu, Lingkungan Galiran, Kelurahan Subagan, Kec. Karangasem digegerkan dengan penemuan ular jenis cobra, Selasa 29 Juni 2022 malam.

Cobra panjang sekitar 1 meter ditemukan di halaman rumah warga. Tak ada korban jiwa atau luka.

Informasi dilapangan, ular cobra ditemukan di pekarangaan rumah warga saat berkeliaran sekitar taman.

Masyarakat dibuat rencana resah dengan ular.

Warga BTN Wahyu, Lingkungan Galiran, Kelurahan Subagan, Kec. Karangasem digegerkan dengan penemuan ular jenis cobra, Selasa (29/6/2022) malam.
Warga BTN Wahyu, Lingkungan Galiran, Kelurahan Subagan, Kec. Karangasem digegerkan dengan penemuan ular jenis cobra, Selasa (29/6/2022) malam. (ist)

Untung tidk ada korban jiwa dan luka. Ular sudah dievakuasi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kaabupaten Karangasem.

Kepala Dinas Damkar Karangasem, Nyoman Siki Ngurah, mengaku, petugas mendapat info pukul 20.47 wita.

Mendengar info tersebut, para petugas langsung ke lokasi untuk mengevakuasinya dengan alat seadanya.

Proses evakuasi jalan lancar, tak ad hambatan saat evakuasi.

"Jumlah personil diturunkaan ke lokasi sebanyak empat orang dari Pos Karangasem, memakai satu unit armada.

Proses evakuasi lancar, tidak ada hambatan," ungkap Siki Ngurah, mantan Kepala Bapelitbangda.

Baca juga: HEBOH! 7 JASAD JANIN Ditemukan dalam Kotak Makanan di Kamar Kos, Dibungkus Kain Bermotif Ular

Untuk diketahui, kasus ular masuk ke dalam rumah atau ke pekarangan warga di Karangasem terus ningkat.

Pemicunya kemungkinan dikarenakan sudah memasuki musim hujan, sehingga ular yang berada disarang keluar karena dingin dan mencari tempat lebih hangat sementara.

Pejabat asal Kec. Karangasem mnghimbau warga untuk tetap waspada & hati - hati terkait kasus ular masuk rumah dan pekarangan warga.

Mengingat saat ini sudh mulai mmasuki musim hujan. Saat datang hujan jeendela harus ditutup, dengan harapan ular tak bisa msuk rumah.

"Warga harus tetap waspada dan hati - hati, terutama warga yang tinggal berdekatan dengan kebun. Rumah yang dekat kebun sering ditemukan ular," himbau Siki Ngurah.

Ditambahkan, petugas damkar terus siap siaga seandainya ada laporan ular memasuki perumahaan warga sekitar.
Area lampiran

berita lainnya

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved