Bali United
Chant 'AFC Gagal Lagi' Bergema di Stadion Dipta, NSB Tolak Nyanyi 'Rasa Bangga', Teco Tak Terlihat
Chant "AFC gagal Lagi" menggema di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali pada laga Bali United vs Kaya FC, Kamis 30 Juni 2022 petang
TRIBUN-BALI.COM - Chant "AFC gagal Lagi" menggema di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali pada laga Bali United vs Kaya FC, Kamis 30 Juni 2022 petang
Laga terakhir di babak penyisihan Grup G Piala AFC 2022 itu berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Bali United
Tim berjulukan serdadu tridatu itu tampil luar biasa selama 90 menit demi mengejar asa lolos ke babak semifinal Zona Asean
Bali United menuntaskan laga terakhir fase penyisihan grup G AFC Cup Zona Asean dengan kemenangan atas Kaya FC Iloilo Filipina dengan skor 1-0.
Permainan terbuka ditampilkan kedua kesebelasan dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, pada Kamis 30 Juni 2022.
Baca juga: Lemah Finishing Bali United Hanya Menang Tipis 1-0 Atas Kaya FC, Masih Tunggu Hasil Laga Lain
Baca juga: UPDATE PERSIB BANDUNG: Bagaimana Kans DAISUKE SATO Tampil kontra PSS Sleman? Ini Kata Robert Alberts
Peluang demi peluang mampu diciptakan oleh Bali United disepanjang 2 x 45 menit, namun sayang peluang-peluang itu gagal dikonversi menjadi gol.
Penyerang Iilja Spasojevic, Irfan Jaya hingga Rizky Pellu mendapat peluang manis di babak kedua.
Berhadapan dengan kiper namun mereka gagal menceploskan ke gawang Kaya FC yang dijaga Patrick Arthur.
Kemenangan dengan skor tipis 1-0 ini masih memberatkan langkah Bali United untuk melaju ke semifinal AFC Cup Zona Asean, sebab masih harus menunggu hasil dari laga lainnya.
Perubahan starting eleven yang diterapkan Pelatih Stefano Cugurra sejatinya efektif.
Muhammad Ridho yang diplot menjadi kiper sukses mengawal gawang tanpa kebobolan, beberapa tembakan berbahaya Kaya FC mampu diredamnya.
Bali United unggul terlebih dahulu berkat gol Jajang Mulyana di menit ke-25 babak pertama.
Jajang yang kali ini dipercaya sebagai starter sebagai bek menggantikan Leonard Tupamahu terbukti efektif.
Ia sukses menyambut umpan Eber Bessa dengan sundulan yang berbuah gol.
Selain itu, Rahmat Syamsuddin Leo juga langsung dipasang menjadi starter memberikan ancaman bagi Kaya FC.
Sepakan bicycle kicknya nyaris merobek gawang Kaya FC.
Di babak kedua, Bali United melakukan sejumlah pergantian pemain.
Fadil Sausu digantikan Ramdani Lestaluhu, Rahmat digantikan Yabes Roni, Spasojevic digantikan Rizky Pellu, dan Eber Bessa digantikan Irfan Jaya.
Bali United tampil mendominasi di babak pertama, meski begitu bukan tanpa perlawanan Kaya FC.
Di babak kedua, Pelatih Kaya FC Yu Hoshide melakukan perubahan formasi yang berhasil mengkoyak - koyak lini tengah dan pertahanan Bali United.
Namun serangan itu belum efektif menjadi gol, Muhanmad Ridho tampil apik di depan gawang.
"Hasil yang sangat mengecewakan, dua pertandingan dan satu pertandingan terakhir ini kami tidak beruntung,"
"Kami mencoba melakukan perubahan formasi di babak kedua, namun tetap tidak berhasil untuk menang," kata Yu Hoshide.
Sementara Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tak menampik bahwa ini laga yang tidak mudah,
Bali United membutuhkan lebih banyak gol lagi namun gagal direalisasikan dalam pertandingan terakhir ini.
"Ini pertandingan yang tidak mudah,"
"Pertandingan pertama kami berjalan main sangat bagus lawan Kedah, dan hari ini melawan Kaya kami menang 1-0 ada 3 poin,"
"Namun kami masih kurang konsentrasi finishing di tim untuk mencetak gol lebih," ujar Teco.
Menipis harapan Bali United melaju ke babak semifinal AFC Cup Zona Asean menjadi tamparan keras dan pelajaran bagi Bali United di kesempatan berikutnya.
"Saat melawan Visakha kami main kurang bagus itu jadi permasalahan, kami harus terima kekalahan, ini sepak bola,"
"Kami harus belajar dari itu, pelatih, pemain semua harus belajar, waktu ada kesempatan lagi kami harus lebih siap dan lebih kuat," pungkas Teco.

Diakhir pertandingan, memasuki menit ke-85, protes dari suporter mulai menggema suporter bersorak AFC Gagal Lagi, karena dengan hasil 1-0 Bali United masih dirasa berat melangkah untuk lolos grup.
"AFC Gagal Lagi.....AFC Gagal Lagi...Evaluasi...Evaluasi...Ayo Bali Evaluasi!!!," begitu sorak sorai ribuan suporter menyanyikan lagu ini berkali-kali.
Spanduk protes juga dibentangkan suporter bertuliskan "Out Pilpres (Piala Presiden) In AFC Cup = Clown".
Selain Chant tersebut, nyanyian "Rasa Bangga" juga tidak berkumandang dari Tribun Utara Stadion Dipta sebagai mana biasanya setelah pertandingan Bali United
Semua pemain dan beberapa asisten pelatih Bali United sudah berada di bundaran tengah lapangan untuk memberikan penghormatan akhir laga kepada para penonton yang biasanya diringi lagu Rasa Bangga
Pelatih Bali United Stefano Cugurra tidak terlihat saat itu
Pria asal Brazil itu langsung masuk ke dalam lockerroom Stadion setelah peluit tanda berakhirnya laga berbunyi
Saat intro rasa Bangga berbunyi, kelompok Supporter North Side Boys (NSB12) yang menempati Tribun Utara sama sekali tidak ikut bernyanyi
Hal ini sebagai bentuk kekecewaan NSB terhadap penampilan Bali United di Piala AFC. (*)