Kabar Duka

MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Berikut Pernyataan Resmi Dari Kementrian PAN-RB

Menpan-RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada 1 Juli 2022, berikut ini pernyataan resmi dari Kementrian PAN-RB yang turut mengungkapkan bela sungkawa.

twitter @kempanrb
Menpan-RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada 1 Juli 2022, berikut ini pernyataan resmi dari Kementrian PAN-RB yang turut mengungkapkan bela sungkawa. 

TRIBUN-BALI.COM - Dunia politik dan jajaran kementrian di Indonesia berduka atas kabar meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo wafat pada Jumat 1 Juli 2022 pukul 11.10 WIB.

Mendiang dikabarkan Kompas.com menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.

Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pun telah mengeluarkan pernyataan resminya melalui akun media sosial Twitter (@kempanrb)

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.

Telah meninggal dunia Menteri PANRB Tjahjo Kumolo.

#RekanASN, mari sejenak panjatkan doa bagi Menteri PANRB Tjahjo Kumolo.

Semoga amal ibadah Menteri PANRB Tjahjo Kumolo diterima di sisi Allah SWT, dan diberi tempat terbaik di sisi-Nya." tulis akun resmi KempanRB di media sosial Twitter.

Unggahan ini pun langsung mendapatkan respon dari warganet yang berbondong-bondong mengucapkan bela sungkawa.

Nama Tjahjo Kumolo juga langsung naik menjadi trending Twitter.

Hingga pukul 13.20 WITA, nama Tjahjo Kumolo telah dicuitkan sebanyak lebih dari 3000 kali.

Baca juga: IN MEMORIAM: Selamat Jalan Menpan-RB Tjahjo Kumolo, Meninggal Dunia 1 Juli 2022 Pukul 11.10 WIB

Tjahjo Kumolo dikenal sebagai seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju. 

Ia merupakan politikus yang aktif dari partai PDIP.

Dilansir dari Kompas.com, Tjahjo meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif sejak 2 pekan terakhir.

Informasi itu pertama kali disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Junimart Girsang.

"Ya-dpt info dari Ka-BKN td berpulang jam 11.10????????," tulis Junimart dalam pesan singkat kepada Kompas.com.

Mendiang meninggalkan seorang istri, Erni Guntari, serta 3 anak yakni Rahajeng Widyaswari, Karunia Putripari Cendana, dan Arjuna Cakra Candrasa.

Tjahjo adalah kader PDIP dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

Sebelum menjabat sebagai Menpan RB, Tjahjo pernah menduduki jabatan Menteri Dalam Negeri periode 2014-2019.

Lelaki kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, pada 1 Desember 1957 itu menyelesaikan pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di Semarang.

Dia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada 1985.

Kiprah politik Tjahjo di dunia politik dimulai pada 1987. Saat itu dia menjadi anggota Golkar.

Ketika itu Golkar dianggap bukan sebagai partai politik oleh pemerintah Orde Baru, tetapi mempunyai kursi di DPR.

Tjahjo pernah menjadi anggota Komisi III DPR fraksi Golongan Karya periode 1987-1992 dan 1992-1997.

Dia juga pernah menjabat sebagai Penghubung Komisi-Komisi non GBHN MPR RI dalam Sidang Umum MPR dari Fraksi Golongan Karya (Golkar).

Selain itu, saat masih menjadi anggota Golkar, Tjahjo pernah menjadi Anggota Pansus RUU Hankam dan RUU Keprajuritan dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) (1987).

Selepas reformasi pada 1998, Tjahjo memutuskan bergabung dengan PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.

Dia kemudian terpilih menjadi anggota DPR dari PDIP periode 1999-2002. Saat itu dia menjadi Wakil Sekretaris Fraksi.

Tjahjo juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP (2004-2010) dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP (2005-2009).

Kiprah politik Tjahjo di PDIP terus menanjak setelah ditunjuk menjadi salah satu Ketua DPP periode 2005-2010.

Puncak karier politik Tjahjo di PDIP adalah menjabat Sekretaris Jenderal pada 2010.

Pakai mobil pribadi

Salah satu yang hal diingat dari Tjahjo saat menjabat sebagai menteri adalah dia kerap menggunakan kendaraan pribadi untuk keperluan dinas.

Dia nampak santai menumpang mobil minibus Toyota Innova untuk mengantarnya ke kantor ataupun menghadiri pertemuan lain.

Tjahjo juga masih menyimpan 2 buah sedan Toyota Crown buatan 1992 dan 1993 yang terkadang juga digunakan buat keperluan dinas.

Tjahjo juga masih menyimpan sebuah sedan Mercedes-Benz buatan 1985. Semua kendaraan pribadi milik Tjahjot tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved