Berita Bali
Waspada Gelombang Tinggi di Bali, BBMKG Imbau Perhatikan Aktivitas Pesisir dan Laut
Cuaca Bali 2 Juli 2022, BBMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, gelombang ini berpotensi terjadi di enam perairan Bali dan NTB.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi.
Peringatan akan gelombang tinggi ini berpotensi terjadi di wilayah perairan Bali hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lebih detailnya, BBMKG telah membagi kategori gelombang sesuai dengan ketinggiannya.
Gelombang laut yang mencapai ketinggian 1,25-2,5 meter dikategorikan sebagai gelombang sedang.
Baca juga: UPDATE Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini 2 Juli 2022, Tabanan dan Gianyar Cerah Berawan
Gelombang sedang berpeluang terjadi di beberapa daerah di Bali dan NTB.
Diantaranya Laut Bali, Laut Sumbawa, Selat Bali bagian utara, dan Selat Lombok bagian utara.
Tinggi gelombang laut yang berada diantara 2,5-4 meter dikategorikan sebagai gelombang tinggi.
Gelombang ini berpotensi terjadi di enam perairan Bali dan NTB.
Antara lain, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan.
Dilanjutkan dengan perairan selatan Bali dan NTB serta Samudera Hindia bagian selatan Bali dan NTB.
Masyarakat diimbau untuk memperhatikan tinggi gelombang khususnya bagi yang melaksanakan aktivitas di perairan tersebut.
Risiko tinggi terhadap keselamatan perahu nelayan mungkin akan terjadi jika angin bergerak dengan kecepatan lebih dari 15 knot.
Hal ini disertai dengan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Jika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter akan berisiko terhadap pengguna kapal tongkang.
Keselamatan kapal ferry perlu diperhatikan apabila angin bertiup dengan kecepatan lebih dari 21 knot dan gelombang mencapai ketinggian lebih dari 2,5 meter.