Piala Presiden 2022

Bos Persib Minta Maaf Soal Kegagalan di Piala Presiden 2022, Umuh: Dewi Fortuna Tidak Mengarah Kita

Petinggi Persib Bandung, Umuh Muchtar menyampaikan permintaan maafnya setelah Persib Bandung gagal melaju ke Semifinal Piala Presiden 2022.

Editor: Ady Sucipto
dok ist/Persib
Marc Klok melakukan eksekusi penalti di Laga Persib Bandung vs PS Sleman di babak perempat final Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat 1 Juli 2022. Persib tersingkir setelah kalah dalam babak adu penalti lawan PS Sleman. 

TRIBUN-BALI.COM, -- Petinggi Persib Bandung, Umuh Muchtar menyampaikan permintaan maafnya setelah Persib Bandung gagal melaju ke Semifinal Piala Presiden 2022.

Ambisi Persib Bandung untuk melaju ke Semifinal Piala Presiden 2022 pupus setelah kalah dari PS Sleman lewat babak adu penalti di Perempat Final Piala Presiden 2022 pada Jumat 1 Juli 2022.

Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, di babak adu tos-tosan Persib Bandung kalah dari PS Sleman.

Baca juga: PERSIB BANDUNG Calon Kuat Juara Liga 1, BOBOTOH Siap Berpesta, Ini Jadwal Kick off Liga 1 2022/2023

Menurut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat itu, dirinya tak pernah menyangka Maung Bandung harus tersingkir lebih cepat dari Piala Presiden 2022.

Kendati tersingkir, Umuh tetap menghargai kerja keras tim yang sudah bekerja ekstra keras demi memberikan hasil terbaiknya.

"Bukan salah mental atau kita tidak bagus, tapi ya kebalikannya, kita sudah berusaha maksimal, tapi Allah menghendaki seperti ini. Jadi kita juga harus menerima. Apa boleh buat, siapa yang tidak kecewa, semua kecewa," kata Umuh Muchtar dikutip Tribun Bali via Tribun Jabar, Jumat (1/7/2022).

Sebenarnya, Umuh sudah memotivasi pemain dengan menjanjikan bonus jika bisa melangkah ke semifinal.

"Tapi bukan masalah semangat tidaknya. Ini soal nasib saja yang kurang bagus. Dewi fortuna tidak mengarah kepada kita malam ini, meskipun kita sudah usaha maksimal," ucapnya.

Umuh menambahkan, sebelum pertandingan, dia sudah mewanti-wanti agar para pemain menghindari drama adu penalti dalam menentukan pemenang dari pertandingan.

Pasalnya, dia merasa khawatir setelah melihat penampilan PS Sleman yang memiliki semangat luar biasa untuk bisa meraih kemenangan dari Persib Bandung.

Hasil yang tidak diharapkan pun akhirnya terjadi, Persib Bandung kalah melalui drama adu pinalti.

"Dari awal saya sudah bilang, mudah-mudahan jangan sampai adu penalti, tapi terjadi penalti. Saya agak panik juga, ya, karena saya bilang, bahwa PS Sleman juga begitu semangat lebih tinggi dan mereka semua semangat di lapangan untuk bisa mengalahkan Persib di sini," ujar Umuh.

Umuh sadar hasil ini memang sangat mengkhawatirkan, terlebih karena Persib menelan kekalahan saat bermain di kandang.

Oleh karenanya, dia juga merasa bertanggung jawab dan menyampaikan permohonan maaf untuk bobotoh dan semua pihak yang mendukung timnya selama menjalani pramusim kali ini.

Baca juga: PELATIH PERSIB BANDUNG Marah Besar Istrinya Dilecehkan, Robert Alberts: Minta Maaf di Depan Saya

Kata Jufriyanto

Kalimat permintaan maaf juga datang dari Achmad Jufriyanto.

"Mewakili pemain, kami meminta maaf atas hasil ini, dan sangat disayangkan kita terhenti di perempatfinal, karena perjalanan kita sudah tanggung, hanya dengan satu pertandingan lagi, kita bisa harusnya bisa melangkah lebih jauh, lagi ke semifinal dan final," ujarnya dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan, Jumat malam.

Jupe, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa para pemain sudah bekerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan. Namun hasil akhir berkata lain.

"Pastinya kalau ditanya apakah pemain kecewa atau tidak, tentunya kami pun kecewa. Tapi, kita tidak perlu berlarut di dalam kekecewaan karena kita akan selalu terus belajar untuk lebih memanfaatkan setiap pertandingan sebaik mungkin," ucapnya.

Baca juga: Persib Bandung Tersingkir dari Piala Presiden 2022, Ini 4 Titik Lemah Timnya Menurut Robert Alberts

Pemain yang menjabat kapten ini mengatakan, fokus pemain kini adalah menghadapi Liga 1 2022-2023 yang rencananya digelar dalam waktu dekat.

"Akan ada yang jauh lebih penting di depan, ada Piala Indonesia dan liga, yang itu jauh lebih bergengsi dari turnamen ini," katanya.

Baca juga: Robert Alberts Buka Empat Kelemahan Persib Bandung Jelang Piala Indonesia dan Liga 1, Tim Lain Intip

Gol penalti

Melawan PS Sleman yang memiliki waktu persiapan sangat mepet, Persib tertinggal lebih dulu lewat kepala Boaz Solossa.

Dia menjebol gawang Fitrul Dwi Rustapa di menit 52.

Persib menyamakan kedudukan melalui sepakan penalti Marc Klok di menit 84. 

Wasit menunjuk titip putih setelah Arsan Makarin dijatuhkan Syaiful Ramadhan.

Syaiful bahkan harus keluar lapangan karena mendapat kartu merah akibat kartu kuning kedua akibat pelanggaran itu.

Namun skor 1-1 yang tidak berubah hingga peluit akhir pertandingan 90 menit di bunyikan wasit Yeni Krisdianto, sehingga adu penalti menjadi jalan untuk mencari pemenang.

PS Sleman akhirnya mampu keluar sebagai pemenang setelah sukses membukukan gol melalui empat eksekutor pinaltinya, yaitu Ze Valente, Bagus Nirwanto, Hambali Tolib, dan Muhammad Rifky Suryawan.

Sedangkan Persib Bandung, hanya dua dari empat penendang yang sukses melakukan tugasnya yakni Marc Klok dan Rachmat Irianto.

Sementara Erwin Ramdani dan Achmad Jufriyanto gagal menjebol gawang yang di jaga Ridwan. (*)

>>> Baca berita terkait lainnya <<< 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Umuh Tak Sangka Persib Bandung Tersingkir Cepat di Piala Presiden 2022, Padahal Sudah Siapkan Bonus

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved