Cara Elok Persib Bandung Hadapi PT LIB, Singgung Bali United dan Bhayangkara FC, Akhirnya Dijawab

TRIBUN-BALI.COM - Draf jadwal Liga 1 yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru akhirnya ditanggapi serius oleh Persib Bandung.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts sebelumnya menunjukkan ketidakpuasannya secara terbuka terkait draf jadwal Liga 1.

Robert Alberts bahkan membandingkan jadwal Persib Bandung, Bali United, Bhayangkara FC yang dinilai sangat merugikan pihaknya karena lebih banyak pertandingan diatas pukul 20.00 WIB.

Setelah Robert Alberts menyuarakan aspirasi Persib Bandung itu, kini Pangeran Biru secara resmi melayangkan surat keberatan ke PT Liga Indonesia Baru.

Baca juga: Persib Bandung dan Bali United, Robert Alberts Meradang, Stefano Cugurra Pilih beri Puji-pujian

Nomor surat keberatan Persib Bandung itu bernomor 05/DIR/-PBB/VII/2022, Bandung, 6 Juli 2022.

Melansir dari laman Persib Bandung, keberatan tersebut dilayangkan oleh Persib Bandung karena bermain sebanyak 17 kali laga kandang dengan kick-off di atas pukul 20.00 WIB.

Di dalam surat tersebut Persib Bandung mempertimbangkan faktor kesehatan sehingga keberatan dengan jadwal main di atas pukul 20.00 WIB.

"Dengan mempertimbangkan faktor kesehatan dari tim kami serta asas keadilan bagi semua tim peserta Liga 1-2022/2023," isi surat kebertan tim Maung Bandung, dilansir Superball.id dari laman Persib Bandung.

Baca juga: Persib Bandung Minta PT LIB Fair Play, Robert Alberts Bandingkan Bali United dan Bhayangkara FC

"Bersama ini kami menyampaikan keberatan kami mengenai draf jadwal pertandingan PERSIB Liga 1 - 2022/2023."

Selain itu, karena main di atas pukul 20.00 WIB, Persib meminta pembagian jadwal yang lebih merata.

"Dan berharap tim Persib bisa mendapatkan jadwal yang lebih adil dan merata seperti tim-tim lainnya."

Sebelumnya memang beredar draf jadwal Liga 1 2022/2023 yang sudah dibuat oleh PT LIB.

Di dalam draf tersebut memang terdapat pertandingan yang dimulai di atas pukul 20.00 WIB.

Bahkan ada beberapa pertandingan yang dimulai pada pukul 20.45 WIB.

Tetapi mengenai hal tersebut, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Lukita, menjelaskan tidak ada masalah terkait hal tersebut.