Persija Jakarta
Persija Bisa Cari Pemain Ini Gantikan Osvaldo Haay Jelang Pertandingan Pembuka Liga 1 2022/2023
Persija Jakarta sedang kekurangan pemain setelah salah satu pemainnya yakni Osvaldo Haay harus absen setelah cedera yang dialaminya
PSIS Semarang tampil superior dan berhasil lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2022 dengan menyandang status sebagai juara Grup A.
Kini klub tersebut akan berlaga di semifinal Piala Presiden 2022, menghadapi Arema FC.
Panser Biru dan Snex menduga, Septian David Maulana mengalami cedera sehingga belum bisa memperkuat Laskar Mahesa Jenar.
Oleh karena itu, Panser Biru dan Snex berdoa agar Septian David Maulana bisa pulih sehingga bisa segera gabung dengan Carlos Fortes dan kawan-kawan.
Septian David Maulana di PSIS Semarang sejak 2019 lalu belum kunjung terlihat di klub asal Semarang tersebut.
Septian David Maulana menderita cedera yang penyebabnya masih belum diketahui khalayak luas.
Baca juga: Bali United vs Persija, Big Match Laga Pembuka Liga 1 2022/2023 Jadi Ajang Pembuktian Thomas Doll
Jika ini terus berlangsung, bila ia tak kunjung mendapat tempat, Persija bisa mengambil kesempatan untuk menggaet pemain ini.
Septian David Maulana bisa saja bergabung dengan Persija Jakarta, mengingat pilar utama Macan Kemayoran musim lalu, Osvaldo Haay kini juga mendekap cedera yang lama.
Septian David Maulana bisa saja mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Osvaldo Haay di kubu Persija Jakarta.
Ada juga nama pemain Persikabo 1973, Dimas Drajad, yang sedang diisukan menjadi incaran Persija Jakarta.
Bahkan Dimas Drajad sudah mendapat kode dari petinggi Persija Jakarta.
Wakil presiden Persija Ganesha Putera seakan memberi kode usai mem- follow Instagram Dimas Drajad.
Selain itu Dimas Drajad mulai tergantikan sebagai bomber lokal Persikabo 1973.
Ada pemain Persikabo yang baru yaitu Yandi Sofyan Munawar, bisa menjadi ancaman untuk mengambil tempat Dimas Drajad.
Baca juga: Sosok Abdulla Yusuf, Pemain Asia Dikabarkan Jadi Incaran Persija Jelang Liga 1, Kualitas Timnas!
Pelatih Persikabo, Djajang Nurjaman lebih memilih menurunkan Yandi Sofyan ketimbang Dimas Drajad.