Berita Klungkung
Puluhan Layang-layang Hiasi Langit Nusa Penida, Kite Festival 2022 Digelar di Bukit Teletubies
Puluhan Layang-layang Hiasi Langit Nusa Penida, Kite Festival 2022 Digelar di Bukit Teletubies
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Harun Ar Rasyid
SEMARAPURA,TRIBUNBALI- Puluhan layang-layang menghiasi langit Nusa Penida, Kamis 7 Juli 2022.
Warga pun tampak sangat antusias, mengikuti lomba layang-layang yang digelar di Destinasi Bukit Teletubies, Nusa Penida.
Lomba layang-layang tersebut bertajuk Nusa Penida Kate Festival, yang digelar Himpunan Penggiat Pariwisata Nusa Penida (HPPNP) bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata Klungkung. Lomba ini digelar untuk lebih menggairahkan pariwisata di Nusa Penida, yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.

"Untuk membangkitkan dan menggairahkan lagi pariwisata di Pulau Nusa Penida, kami kembali menggelar lomba layang-layang dalam ajang Nusa Penida Kite festival 2022," ujar Ketua HPPNP, I Putu Sukawidana, didampingi Dewan pembinanya, Pande Bagus Gede SesanaLomba layang-layang ini kembali digelar di atas Bukit Teletubis, Desa Sekartaji seluas 36 hektar.
Diikuti oleh sedikitnya 36 sekaa (kelompok) layang-layang, dengan layangan sebanyak 86 layangan berbagai kategori.
Ada enam kategori layang-layang yang dilombakan, diantaranya jenis bebean remaja, celepuk, kuir, pecukan, bebean ukuran besar dan layangan janggan.
Selain menggairahkan kembali pariwisata, lomba layang-layang ini juga memberikan penghobi layang-layang untuk unjuk kreasi. Lomba ini akan digelar hingga, Jumat (8/7).
"Peserta terbuka untuk umum, tidak saja dari wilayah Nusa Penida, dari Lembongan dan Jungut Batu juga hadir dengan semua kategori diikuti," terangnya.
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, AA Putra Wedana yang membuka festival ini mengatakan lomba layang-layang ini sebagai bentuk membangkitkan kembali pariwisata Nusa Penida.
Peserta dibuka untuk umum yang secara otomatis menarik minat wisatawan untuk hadir menyaksikan perlombaan ini.
" Setelah pariwisata dibuka April lalu, secara otomatis kami langsung tancap gas untuk membangkitkan lagi pariwisata Nusa Penida seperti tahun 2019 lalu, yang sempat berada dipuncaknya," jelasnya.
Selain lomba layang-layang, Dinas Pariwisata Klungkung juga mendukung lomba surfing di lembongan.
Serta dalam waktu dekat ini, juga kembali digelar event tahunan Nusa Penida Festival. Sebelumnya beberapa kali helatan Nusa Penida Festival ditiadakan karena pandemi Covid-19.
Disisi lain, Bendesa Adat Sekartaji, I Komang Kertayasa mengatakan, Bukit Teletubies dengan lahan seluas kurang lebih 36 hektar ini selama ini sudah menjadi salah satu tujian wisata.
" Mudah-mudahan penataan dilakukan disini. Sehingga desa adat ikut kena imbasnya, karena selama ini wisatawan yang hadir dan berfoto di tempat ini masih gratis," jelasnya. (mit)