AC Milan

Derby Milan Makin Panas, Duel Penyerang Belgia: Divock Origi di AC Milan dan Romelu Lukaku Di Inter

Duel rival sekota antara AC Milan dan Inter Milan musim depan akan makin panas dengan kehadiran duo penyerang Belgia di kedua tim.

Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Kolase photo twitter @inter dan @acmilan
Striker Inter Milan Romelu Lukaku (kiri) dan Striker AC Milan Divock Origi (kanan). Duel rival sekota antara AC Milan dan Inter Milan musim depan akan makin panas dengan kehadiran duo penyerang Belgia di kedua tim. 

TRIBUN-BALI.COM - Derby antara AC Milan dan Inter musim depan akan makin seru dengan pertarungan dua pemain Belgia di kedua klub.

Duel duo Penyerang Belgia ini tersaji dengan kehadiran Divock Origi dan Romelu Lukaku yang kembali berhadapan di Liga Italia dipreduksi akan menghasilkan Derby Milan terpanas.

Dilansir Tribun-Bali.com dari Sempremilan, La Gazzetta dello Sport mengulas tentang derby yang dimulai di Inggris dan sekarang berlanjut 'di bawah bayang-bayang Madonnina'.

Hal ini terjadi usai Divock Origi telah resmi menandatangani kontrak empat tahun dengan Rossoneri.

Sementara itu Romelo Lukaku telah kembali dengan status pinjaman.

Derby pertama keduanya akan terwujud pada laga AC Milan Vs Inter Milan yang dijadwalkan pada Sabtu 3 September 2022 mendatang.

Divock Origi dan Romelu Lukaku bersiap untuk menghidupkan kembali derby Merseyside yang mereka alami selama berada di Inggris, antara Liverpool dan Everton.

Keduanya telah bertemu tiga kali dalam pertandingan itu antara 2016 dan 2017.

Dari pertemuan tersebut, Divock Origi memenangkan ketiganya dengan mencetak dua gol, sementara Romelu  Lukaku tetap buntu.

Jalan mereka bertemu lagi pada 2019 ketika Lukaku berada di United, tetapi itu berakhir dengan skor kacamata. 0-0.

Hasil tersebut membuat Divock Origi belum terkalahkan melawan Lukaku.

Meskipun rekrutan baru Nerazzurri itu menunjukkan kecenderungan lebih untuk mencetak gol dalam karirnya, Origi telah mencetak tiga gol di semi-final dan final Liga Champions.

Keduanya berbagi ruang ganti di tim nasional Belgia sebagai rekan satu tim.

Rinciannya, Romelo Lukaku telah melakoni 102 penampilan dan mencetak 68 gol.

Catatan Lukaku ini telah mengungguli jumlah Origi yang mencatatkan 32 penampilan dan mencetak 3 gol.

Namun keduanya kembali memiliki perbedaan catatan dari segi penghargaan.

Lukaku memiliki 4 penghargaan dibandingkan Origi yang memiliki 6 penghargan.

Sehingga, pertemuan keduanya di Liga Italia ini akan menjadi kelanjutan yang menarik dari duel dengan San Siro sebagai panggungnya.

Sebelumnya melalui situs resminya pada 8 Juli 2022, AC Milan pun merilis pernyataan resmi dari Origi dalam konferensi pers perkenalannya.

Penyerang asal Belgia itupun untuk pertama kalinya menjawab pertanyaan wartawan dan penggemar, langsung di aplikasi Resmi, di Milan TV, di Youtube dan di Twitch.

"Sebuah kehormatan berada di sini, AKU AKAN MEMBERIKAN SEMUANYA" ungkap Origi seperti dilansir dari acmilan.com.

Divock Origi pun menceritakan jika dirinya telah berkomunikasi dengan AC Milan sejak menjelang akhir musim 2021-2022.

Akan tetapi, ia tetap berusaha untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik di Liverpool.

“Saya melakukan kontak dengan klub (AC Milan - red) menjelang akhir musim, tetapi saya fokus untuk mengakhiri pengalaman saya di Liverpool dengan baik." ungkap Origi.

Baca juga: AC Milan Sudah Mulai Latihan, Paolo Maldini Beri Peringatan: Kita Harus Memulai Lembar Baru Lagi

Hingga selesai kompetisi Liga Inggris, Divock Origi pun memantapkan diri untuk bergabung AC Milan.

Ia pun ingin menjadi bagian dari sejarah Liga Italia bersama klub berjuluk Rossoneri itu.

"Setelah saya menyelesaikan kejuaraan, saya memahami rencana klub dengan baik dan membagikannya."

"Orang-orang di Klub membuat saya mengerti cerita khusus yang ditulis tim, dan saya ingin menjadi bagian dari cerita yang dibangun selama bertahun-tahun ini." kata Origi.

Origi juga sempat menyinggung soal performa penyerang AC Milan, Olivier Giroud serta beban berat seorang striker saat laga-laga penting, khususnya derby Milan.

“Saya mengikuti tim dan kemajuannya selama musim, dia merasakan sesuatu yang istimewa."

"Olivier (Giroud-red) mencetak gol penting, saya memikirkan contoh Derby melawan Inter."

"Sebagai penyerang Anda harus selalu mempersiapkan diri untuk ini, Anda harus siap. . "

Ia pun menekankan jika seorang penyerang memang harus selalu siap memberikan segalanya untuk tim.

Baca juga: AC Milan Siap Jalani Laga Pra Musim Sebelum Liga Italia 2022-2023 Dimulai, Ini Jadwal Lengkapnya

Pasalnya, semua hal bisa saja terjadi dalam sepak bola.

"Kami harus siap memberikan segalanya untuk membantu tim, dan keindahan sepak bola adalah apa pun bisa terjadi di pertandingan apa pun." ujarnya.

Penyerang berusia 27 tahun itu pun mengaku kedepannya ingin mencetak gol-gol penting bagi AC Milan.

"Saya pasti ingin mencetak gol penting, seperti yang telah saya lakukan di masa lalu." kata Origi.

Punggawa timnas Belgia ini juga mengungkap bagaimana atmosfer suporter di San Siro yang langsung ia rasakan begitu tiba.

"Saya langsung merasakan antusiasme para fans dalam pertandingan San Siro."

Menurutnya, ia bisa merasakan sejarah klub saat berada di Stadion markas AC Milan ini.

"Di stadion ini Anda bisa merasakan sejarah dan budaya Klub." ungkap Origi.

Divock Origi pun merasa senang dan terhormat bisa bermain bersama AC Milan.

"Juga untuk alasan ini merupakan suatu kesenangan dan kehormatan berada di sini, memiliki kesempatan untuk bermain di stadion ini." tambahnya.

(Tribun Bali/Kartika)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved