Piala AFF U19

BUNTUT Laga Vietnam vs Thailand, Netizen Desak Indonesia Keluar Dari AFF, PSSI Akan Ambil Tindakan

Ketua PSSI ungkap netizen minta Indonesia keluar dari AFF sehingga pihaknya melayangkan surat protes resmi ke AFF soal laga Vietnam vs Thailand.

PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat rapat bersama jajarannya. 

"’Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah." kata Iriawan.

"Ini terlihat mereka main-main."

"Ini yang membuat kami terluka."

Baca juga: CARI LAWAN! Bali United Buka Opsi Tanding Uji Coba Bagi Tim Liga 1 Jelang Kick Off Liga 1 2022/2023

"Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF." ungkap Iriawan.

"Apakah ada match fixing atau tidak."

Ia pun menyebut tak masalah jika memang pertanyaan adanya match fixing tersebut tak terbukti.

"Kalau tidak terbukti ya tidak masalah."

Hanya sajam, pihaknya kini juga mendapat tekanan dari netizen yang ingin Indonesia keluar dari AFF karena mencurigai adanya kong kali kong.

"Saat ini banyak nitizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan," imbuh Iriawan.

Di sisi lain, Iriawan mengucapkan terima kasih kepada semua pemain dan ofisial yang telah berjuang maksimal dan tidak kenal lelah.

Iriawan juga mengapresiasi suporter yang tidak kenal lelah mendukung tim.

"Sekali lagi terima kasih semuanya. Terima kasih juga kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang terus mendukung PSSI selama ini." pungkasnya.

Sebelumnya netizen di media sosial juga menyoroti perilaku kedua tim yang tampak hanya mengulur waktu jelang beberapa menit pertandingan berakhir.

Dalam salah satu cuitan akun twitter fanbase sepak bola @Fandaom_ID, menyoroti permainan Vietnam dan Thailand U-19 yang seperti 'tak niat main'.

Dari unggahan tersebut, banyak netizen mencibir permaian Vietnam dan Thailand yang dianggap sengaja membuat skor 1-1.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved