Persib Bandung
Persib Bandung Mulai Optimis Usai Dilanda Badai Cedera, David da Silva Targetkan Top Skorer
Persib Bandung mulai menunjukan optimism yang tinggi usai dilanda badai badai cedera saat mengikuti Piala Presiden 2022 lalu
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Persib Bandung mulai menunjukan optimism yang tinggi usai dilanda badai badai cedera saat mengikuti Piala Presiden 2022 lalu.
Persib Bandung patut optimis mengingat skuad Maung Bandungs empat pincang karena 5 pemainnya mengalami cedera sehingga mengganggu performa skuad Maung Bandung.
Optimisme ini ditunjukan oleh pemain Persib, David da Silva yang sudah ikut latihan bersama dengan punggawa lain.
Dia juga mengungkapkan bahwa dirinya memiliki target baru dalam gelaran Liga 1 musim 2022/2023 mendatang.
Pemain yang akrab disapa David dini mengungkapkan bahwa dirinya ingin meraih gelar sebagai top scorer Liga 1 Indonesia mendatang.
Baca juga: Kabar Persib: Pemain Cedera Mulai Bangkit, Robert Albert Pantau Pemain Tanpa 2 Bomber Asing Ini
Ditemui selepas latihan, David da Silva sangat bertekad untuk segera pulih agar dapat bertanding pada laga pertama Liga 1 2022/2023 melawan Bhayangkara FC, Minggu 24 Juli 2022 mendatang.
“Saya merasa lebih baik. Saya dalam program untuk kembali bermain di liga dalam kondisi seratus persen,”
“Kami sudah melakukan proses ini bersama dokter tim dan Beni (physio) untuk menangani ini. Saya senang bisa kembali ke lapangan,” ujar David,
Selain bertekad untuk sembuh, David da Silva juga memiliki target untuk menjadi top skor pada Liga 2022/2023.
Pemain asal Brasil itu tercatat mencetak tujuh gol bersama Maung Bandung pada Liga 1 2021/2022 meski hanya bermain setengah musim.
Pencapaian tersebut menjadikan pemain bernomor punggung 25 itu sebagai pencetak gol terbanyak Persib setelah Mohammed Rashid dengan enam gol dan Beckham Putra 5 gol.
Baca juga: Persib Bandung Resmi Akan Gunakan Stadion ini Sebagai Kandang, Robert: Masih Ditutup Kepolisian
"Ya, saya memiliki target untuk menjadi juara dan target pribadi saya adalah menjadi top skorer,”
“Saya tidak tahu apa yang tuhan persiapkan untuk saya, tapi saya seratus persen akan berusaha dengan profesional melakukan tugas saya," ujar David.
Namun untuk memenuhi target tersebut, kata David, ia perlu fokus untuk kesembuhan cederanya.
Permain berusia 32 tahun ini mengalami masalah otot tendonnya sehingga merasakan nyeri pada setiap pergerakan.