Berita Badung
SERAGAM Gratis Berkisar Rp 9,9 Miliar Akan Dibagikan di BADUNG
Bahkan dalam merealisasikan program pro rakyat tersebut pemerintah kabupaten Badung menyiapkan anggaran Rp 9,9 miliar lebih.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Program seragam gratis, untuk siswa baru sekolah Sekolah Dasar (SD).
Serta Siswa Menengah Pertama (SMP) negeri di Kabupaten Badung, akan kembali direalisasikan.
Bahkan dalam merealisasikan program pro rakyat tersebut pemerintah kabupaten Badung menyiapkan anggaran Rp 9,9 miliar lebih.
Seperti diketahui, seragam gratis akan diberikan pada siswa SD dan SMP negeri yang ada di kabupaten Badung.
Bahkan seragam gratis yang diberikan ini, mulai dari seragam putih merah untuk SD, putih biru untuk SMP.
Kemudian seragam olahraga endek, tas, kaos kaki dan sepatu.
Baca juga: Lowongan Kerja Badung, Dibuka Lowongan Kerja Posisi Admin Akunting dengan Gaji Rp6-8 Juta
Baca juga: Disprinaker Badung Belum Dapat Data Pasti Terkait Karyawan yang Dipekerjakan Pasca Pandemi

Sesuai data pada lelang elektronik Kabupaten Badung, proses tender sudah dilaksanakan dengan nama tender 'Belanja Pakaian Sipil Harian (PSH) - Kain Seragam Atasan dan Bawahan Siswa SD dan SMP' beserta atributnya.
Pada halaman website LPSE Badung, diterangkan bahwa nilai pagu paket sebesar Rp 9.951.668.100,00, dengan harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp Rp 8.083.681.560,00.
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, saat ditemui di Gedung DPRD Badung tak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku, jika seragam gratis untuk siswa di Badung akan diberikan tahun ini.
“Untuk seragam sudah jalan.
Bahkan saat ini sudah berproses,” kata Giri Prasta usai sidang paripurna pada Selasa 12 Juli 2022.
Hanya saja, Giri Prasta tidak membeberkan secara teknis, mengingat semua kegiatan teknis yang menyangkut dengan pendidikan leding sektornya ad di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung.

“Untuk teknis saya tidak ikut campur, itu semua ada di Disdikpora Badung,” ujarnya singkat.
Sementara Kepala Disdikpora Badung, I Gusti Made Dwipayana, yang dikonfirmasi terpisah juga membenarkan hal tersebut.
Pihaknya mengaku, jika seragam akan direalisasikan tahun ini.
“Jadi seragam ini tetap terealisasi, bahkan sampai saat ini sudah berproses,” tegasnya.
Dijelaskan untuk seragam gratis tahun ini, diperuntukkan untuk siswa tahun ajaran 2021/2022.
Sehingga siswa yang dapat seragam, adalah siswa yang sudah kelas VIII dan kelas II.
Namun untuk siswa baru tahun ajaran 2022/2023 seragamnya masih diusulkan.
“Jadi untuk siswa baru atau tahun ajaran 2022/2023 masih kami usulkan.
Sementara yang akan direalisasikan saat ini, dan sudah masuk tender hanya untuk siswa tahun ajaran 2021/2022 yang sekarang sudah kelas VIII SMP dan Kelas II pada jenjang SD,” tegasnya.

Sayangnya Dwipayana tidak merinci, berapa jumlah siswa yang akan menerima seragam gratis ini.
Dirinya mengaku tidak memegang data.
“Untuk siswa yang menerima seragam saat ini saya tidak hafal.
Intinya yang dapat tahun ajaran 2021/2022,” tegasnya.
Disinggung mengenai siswa tahun ajaran 2020/2021 yang juga belum mendapatkan, Dwipayana untuk tahun ajaran itu, tidak mendapatkan seragam.
Pasalnya saat itu Badung mengalami masalah anggaran, karena pandemi Covid-19.
“Untuk tahun ajaran sebelumnya yakni 2022/2021 tidak dapat, kan saat itu tidak ada anggaran,” imbuhnya.
Seperti diketahui, tunggakan seragam gratis di Kabupaten Badung mulai dari tahun ajaran 2020/2021 dan tahun ajaran 2021/2022.
Program seragam gratis ini, ditunda pemberiannya karena terdampak refocusing anggaran, akibat pandemi Covid-19.
Ada beberapa jenis seragam, yang biasanya didapat mulai dari biru, putih, untuk SMP.
Lalu putih dan merah untuk SD.
Seragam endek, seragam olahraga, tas dan sepatu. (*)