Pemilu 2024

Cerita Duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024 Berakhir, Empat Alasan Jelaskan Kenapa

Relawan Jokpro kerap membawa narasi masa kepemimpinan tiga periode. Kalau dibiarkan Jokowi bisa terjerumus.  

Editor: I Putu Darmendra
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Ambisi relawan Jokpro menduetkan Jokowi-Prabowo dinilai sudah berakhir. Pengamat politik meminta Jokowi menertibkan relawan Jokpro. 

TRIBUN-BALI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta segera menertibkan kelompok relawan Jokowi-Prabowo (Jokpro).

Pengamat politik Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan relawan Jokpro kerap membawa narasi masa kepemimpinan tiga periode. 

Padahal sudah disepakati cerita Jokowi-Prabowo tiga periode sudah tutup buku. Setidaknya ada empat alasan yang menguatkan argumen Ujang.

Kata Ujang, peluang tiga periode kini sudah tertutup karena: pertama batasan dari konstitusi, kedua banyak penolakan dari rakyat.

Ketiga penolakan juga datang dari DPR dan keempat hilangnya momentum partai politik (parpol).

Baca juga: Kedekatannya dengan Jokowi Bikin Negara Lain Bingung, Prabowo Beri Jawaban Simpel

“Saya melihat apa yang dilakukan Jokpro dan relawan lainnya itu adalah sesuatu yang menurut saya harus dihentikan dan ditertibkan oleh Jokowi,” kata Ujang, Rabu 13 Juli 2022.

“Saya melihat peluang ini tetap tertutup karena konstitusi membatasi dua periode, lalu juga rakyat tidak mau, DPR juga sudah tidak mau, parpol juga kehilangan momentumnya sehingga tidak mau,” sambung Ujang.

Ujang mengatakan, Jokowi bisa saja ikut terjerumus jika tak ada tindakan lebih lanjut untuk menghentikan narasi tiga periode yang terus digaungkan Jokpro.

“Jadi kalau itu masih terus didorong-dorong itu dikhawatirkan Jokowi akan keceblos. Kan Jokowi sendiri sudah mengatakan tidak ingin tiga periode.

Bahkan tahapan pemilu juga sudah jalan. Jadi jangan sampai masyarakat malah dikompor-kompori, dipanas-panasi dengan Jokowi Prabowo, atau Jokowi tiga periode.

Kalau dipaksakan akan terjadi keributan, jadi alangkah bijaknya relawan-relawan Jokowi menghentikan terkait wacana itu. Kasihan Jokowi, takutnya malah keceblos,” paparnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono menilai, kedekatan yang diperlihatkan Jokowi dan Prabowo saat menunaikan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Minggu 10 Juli 2022 menjadi sorotan.

Timothy mengatakan keduanya sering kali menunjukan gestur politik yang sangat akrab di beberapa momen penting.

Baca juga: Prabowo Itu Pendukung Utama Jokowi, Setidaknya Ada Dua Alasan Menjelaskan Hal Ini

Gestur kedekatan tersebut dilihat Timothy sebagai tanda-tanda Jokowi akan kembali memimpin di 2024 berpasangan dengan Prabowo.

Hal tersebut menurut Ujang hanyalah sebuah momentum dan tidak seharusnya berimbas apa-apa, apalagi dikaitkan dengan kepemimpinan tiga periode.

“Soal kedekatan Jokowi dengan Prabowo itu hanya momentum saja, namanya lagi salat terus bertemu, ya biasa saja. Kalau mengaitkan Jokowi dengan tiga periode tentu rakyat akan melawan,” ucapnya.

Jangan Memaksakan

Ujang meminta agar relawan Jokpro tidak memaksakan. Jokowi sendiri sudah mengatakan dia tidak ingin maju memimpin tiga periode di Pilpres 2024 dan melanggar konstitusi.

Ujang merasa jika narasi Jokowi Prabowo tiga periode terus berlanjut, Jokowi bisa saja terjerumus.

“Jadi kalau itu masih terus didorong-dorong itu dikhawatirkan Jokowi akan kejeblos. Kan Jokowi sendiri sudah mengatakan tidak ingin tiga periode, bahkan tahapan pemilu juga sudah jalan.

Jadi jangan sampai masyarakat malah dikompor-kompori, dipanas-panasi dengan Jokowi Prabowo, atau Jokowi tiga periode,” ujar Ujang.

“Kalau dipaksakan akan terjadi keributan, jadi alangkah bijaknya relawan-relawan Jokowi menghentikan terkait wacana itu. Kasihan Jokowi, takutnya malah kejeblos,” tambahnya.

“Soal kedekatan Jokowi dengan Prabowo itu hanya momentum saja, namanya lagi salat terus bertemu, ya biasa saja. Kalau mengaitkan Jokowi dengan tiga periode tentu rakyat akan melawan,” papar Ujang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Harus Tertibkan Jokpro Terkait Narasi Tiga Periode: Sudah Tutup Buku.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved