Bisnis
MEROKET! Harga BAWANG dan CABAI Ini Penyebabnya!
Sebelum naik harga bawang dan cabai, biasanya saya beli masing-masing Rp 10 ribu sudah bisa dipakai sampai 5 hari.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Sehingga harga bawang merah dan cabai meroket.
Salah satu ibu rumah tangga di Kota Denpasar, Maria, mengatakan sudah seminggu ini ia hampir setiap hari membeli bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit dengan harga Rp 5 ribu.
"Kalau dulu masih bisa beli sekilo untuk stok masak di rumah.
Tapi kalau sekarang, saya harus beli Rp 5 ribu setiap hari.
Jadi belinya bawang merah dan bawang putih Rp 5 ribu, cabai kecil Rp 5 ribu.
Sebelum naik harga bawang dan cabai, biasanya saya beli masing-masing Rp 10 ribu sudah bisa dipakai sampai 5 hari," katanya pada, Rabu 13 Juli 2022.

Selain cabai dan bawang merah, Maria mengatakan tomat juga mengalami kenaikan harga yakni Rp 1.000/bijinya.
Untuk ukurannya juga terbilang kecil, dan terkesan mahal untuk harga Rp1000/bijinya.
Tomat juga mahal sekarang Rp 1.000/bijinya, kalau sekilo Rp 22 ribu.
Kalau sebelum naik, harganya sekitar Rp 10 ribu/Kg nya," imbuhnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, salah satu pedagang makanan di Kota Denpasar yang menggunakan cabai dan bawang sebagai bahan baku makanannya juga mengeluhkan hal yang sama.
"Semuanya naik sekarang, kemarin saya norokin (rugi) untuk usaha ayam geprek saya.
Rugi jadinya bulan lalu," kata, Pande, pedagang makanan ayam geprek di Kota Denpasar.
Sedangkan bumbu-bumbu seperti cabai, ia harus membelinya hampir setiap hari untuk membuat sambal ayam gepreknya.
Ia pun membeli cabai-cabai itu langsung di distributor cabai yang ada di Kabupaten Klungkung.
