Bisnis

MEROKET! Harga BAWANG dan CABAI Ini Penyebabnya!

Sebelum naik harga bawang dan cabai, biasanya saya beli masing-masing Rp 10 ribu sudah bisa dipakai sampai 5 hari.

Sari
Harga cabai rawit dan bawang merah, mengalami kenaikan di Bali sejak dua minggu terakhir. Tepatnya dari akhir bulan Juni, hingga memasuki bulan Juli 2022. Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta, memberikan data laporan harga bahan pokok, Rabu 13 Juli 2022. Laporan harga bahan pokok ini, dikutip dari tiga pasar yang ada di Kota Denpasar. Diantaranya, Pasar Badung, Pasar Nyangelan, dan Pasar Kreneng. 

"Untuk cabai besar saya beli Rp 70 ribu/Kg, kalau cabai kecilnya sama juga harganya dengan cabai besar.

Kalau beli di pasar sudah sentuh angka Rp 100 ribu/Kg harga cabainya.

Dan untuk harga cabai Bali lebih mahal lagi," tambah Pande.

Karena naiknya harga bahan baku tersebut, terpaksa ia menaikan sedikit harga ayam geprek buatannya.

Dari seharga Rp 8 ribu menjadi Rp 10 ribu/porsi.

"Kemarin saya rugi selama 1 bulan, ayam juga tetap harganya kurang lebih Rp 42 ribu.

Jadi saya naikin harga ayam gepreknya sebelumnya Rp 8 ribu, saat ini Rp 10 ribu," sebutnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved