Bisnis

MEROKET! Harga BAWANG dan CABAI Ini Penyebabnya!

Sebelum naik harga bawang dan cabai, biasanya saya beli masing-masing Rp 10 ribu sudah bisa dipakai sampai 5 hari.

Sari
Harga cabai rawit dan bawang merah, mengalami kenaikan di Bali sejak dua minggu terakhir. Tepatnya dari akhir bulan Juni, hingga memasuki bulan Juli 2022. Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta, memberikan data laporan harga bahan pokok, Rabu 13 Juli 2022. Laporan harga bahan pokok ini, dikutip dari tiga pasar yang ada di Kota Denpasar. Diantaranya, Pasar Badung, Pasar Nyangelan, dan Pasar Kreneng. 

TRIBUN-BALI.COM - Harga cabai rawit dan bawang merah, mengalami kenaikan di Bali sejak dua minggu terakhir.

Tepatnya dari akhir bulan Juni, hingga memasuki bulan Juli 2022.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta, memberikan data laporan harga bahan pokok, Rabu 13 Juli 2022.

Laporan harga bahan pokok ini, dikutip dari tiga pasar yang ada di Kota Denpasar.

Diantaranya, Pasar Badung, Pasar Nyangelan, dan Pasar Kreneng.

Harga cabai rawit dan bawang merah, mengalami kenaikan di Bali sejak dua minggu terakhir.

Tepatnya dari akhir bulan Juni, hingga memasuki bulan Juli 2022.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta, memberikan data laporan harga bahan pokok, Rabu 13 Juli 2022.

Laporan harga bahan pokok ini, dikutip dari tiga pasar yang ada di Kota Denpasar.

Diantaranya, Pasar Badung, Pasar Nyangelan, dan Pasar Kreneng.
Harga cabai rawit dan bawang merah, mengalami kenaikan di Bali sejak dua minggu terakhir. Tepatnya dari akhir bulan Juni, hingga memasuki bulan Juli 2022. Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta, memberikan data laporan harga bahan pokok, Rabu 13 Juli 2022. Laporan harga bahan pokok ini, dikutip dari tiga pasar yang ada di Kota Denpasar. Diantaranya, Pasar Badung, Pasar Nyangelan, dan Pasar Kreneng. (Sari)

Untuk harga cabai besar seharga Rp 76,667/Kg.

Untuk cabai kecil seharga Rp 81,667/Kg.

Lalu untuk bawang merah Rp 56,667/Kg.

Untuk bawang putih tidak mengalami kenaikan yakni Rp 17 ribu/Kg.

Kenaikan harga ini, hampir dua minggu lebih terjadi di Bali.

Jatra selaku Kadisperindag Provinsi Bali, mengatakan hal tersebut karena supplay dari daerah yang menurun.

"Supplay yang menurun (bawang merah dan cabai).

Di beberapa daerah penghasil terjadi gagal panen," katanya.

Baca juga: CABAI MERAH dan BAWANG NAIK di Denpasar Capai 60 Ribu Perkilo

Baca juga: TEMBUS Rp 90 Ribu Perkilo, Kadek Sri Bakal Kurangi Cabai Saat Penampahan Galungan

Harga cabai rawit dan bawang merah, mengalami kenaikan di Bali sejak dua minggu terakhir.

Tepatnya dari akhir bulan Juni, hingga memasuki bulan Juli 2022.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta, memberikan data laporan harga bahan pokok, Rabu 13 Juli 2022.

Laporan harga bahan pokok ini, dikutip dari tiga pasar yang ada di Kota Denpasar.

Diantaranya, Pasar Badung, Pasar Nyangelan, dan Pasar Kreneng.
Harga cabai rawit dan bawang merah, mengalami kenaikan di Bali sejak dua minggu terakhir. Tepatnya dari akhir bulan Juni, hingga memasuki bulan Juli 2022. Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta, memberikan data laporan harga bahan pokok, Rabu 13 Juli 2022. Laporan harga bahan pokok ini, dikutip dari tiga pasar yang ada di Kota Denpasar. Diantaranya, Pasar Badung, Pasar Nyangelan, dan Pasar Kreneng. (Sari)

Belakangan ini cuaca di Bali memang sering turun hujan, dan udara terasa lebih dingin walaupun di siang hari.

Hal ini yang ditenggarari menjadi penyebab gagal panen

Sehingga harga bawang merah dan cabai meroket

Salah satu ibu rumah tangga di Kota Denpasar, Maria, mengatakan sudah seminggu ini ia hampir setiap hari membeli bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit dengan harga Rp 5 ribu.

"Kalau dulu masih bisa beli sekilo untuk stok masak di rumah.

Tapi kalau sekarang, saya harus beli Rp 5 ribu setiap hari.

Jadi belinya bawang merah dan bawang putih Rp 5 ribu, cabai kecil Rp 5 ribu.

Sebelum naik harga bawang dan cabai, biasanya saya beli masing-masing Rp 10 ribu sudah bisa dipakai sampai 5 hari," katanya pada, Rabu 13 Juli 2022.

Harga cabai rawit dan bawang merah, mengalami kenaikan di Bali sejak dua minggu terakhir.

Tepatnya dari akhir bulan Juni, hingga memasuki bulan Juli 2022.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta, memberikan data laporan harga bahan pokok, Rabu 13 Juli 2022.

Laporan harga bahan pokok ini, dikutip dari tiga pasar yang ada di Kota Denpasar.

Diantaranya, Pasar Badung, Pasar Nyangelan, dan Pasar Kreneng.
Harga cabai rawit dan bawang merah, mengalami kenaikan di Bali sejak dua minggu terakhir. Tepatnya dari akhir bulan Juni, hingga memasuki bulan Juli 2022. Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta, memberikan data laporan harga bahan pokok, Rabu 13 Juli 2022. Laporan harga bahan pokok ini, dikutip dari tiga pasar yang ada di Kota Denpasar. Diantaranya, Pasar Badung, Pasar Nyangelan, dan Pasar Kreneng. (Sari)

Selain cabai dan bawang merah, Maria mengatakan tomat juga mengalami kenaikan harga yakni Rp 1.000/bijinya.

Untuk ukurannya juga terbilang kecil, dan terkesan mahal untuk harga Rp1000/bijinya.

Tomat juga mahal sekarang Rp 1.000/bijinya, kalau sekilo Rp 22 ribu.

Kalau sebelum naik, harganya sekitar Rp 10 ribu/Kg nya," imbuhnya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, salah satu pedagang makanan di Kota Denpasar yang menggunakan cabai dan bawang sebagai bahan baku makanannya juga mengeluhkan hal yang sama.

"Semuanya naik sekarang, kemarin saya norokin (rugi) untuk usaha ayam geprek saya.

Rugi jadinya bulan lalu," kata, Pande, pedagang makanan ayam geprek di Kota Denpasar.

Sedangkan bumbu-bumbu seperti cabai, ia harus membelinya hampir setiap hari untuk membuat sambal ayam gepreknya.

Ia pun membeli cabai-cabai itu langsung di distributor cabai yang ada di Kabupaten Klungkung.

Harga cabai rawit dan bawang merah, mengalami kenaikan di Bali sejak dua minggu terakhir.

Tepatnya dari akhir bulan Juni, hingga memasuki bulan Juli 2022.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta, memberikan data laporan harga bahan pokok, Rabu 13 Juli 2022.

Laporan harga bahan pokok ini, dikutip dari tiga pasar yang ada di Kota Denpasar.

Diantaranya, Pasar Badung, Pasar Nyangelan, dan Pasar Kreneng.
Harga cabai rawit dan bawang merah, mengalami kenaikan di Bali sejak dua minggu terakhir. Tepatnya dari akhir bulan Juni, hingga memasuki bulan Juli 2022. Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta, memberikan data laporan harga bahan pokok, Rabu 13 Juli 2022. Laporan harga bahan pokok ini, dikutip dari tiga pasar yang ada di Kota Denpasar. Diantaranya, Pasar Badung, Pasar Nyangelan, dan Pasar Kreneng. (Sari)

"Untuk cabai besar saya beli Rp 70 ribu/Kg, kalau cabai kecilnya sama juga harganya dengan cabai besar.

Kalau beli di pasar sudah sentuh angka Rp 100 ribu/Kg harga cabainya.

Dan untuk harga cabai Bali lebih mahal lagi," tambah Pande.

Karena naiknya harga bahan baku tersebut, terpaksa ia menaikan sedikit harga ayam geprek buatannya.

Dari seharga Rp 8 ribu menjadi Rp 10 ribu/porsi.

"Kemarin saya rugi selama 1 bulan, ayam juga tetap harganya kurang lebih Rp 42 ribu.

Jadi saya naikin harga ayam gepreknya sebelumnya Rp 8 ribu, saat ini Rp 10 ribu," sebutnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved