PT LIB Beberkan Jumlah Penonton di Stadion Jelang Liga 1, Sudjarno: Sesuai Kondisi PPKM

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – PT Indonesia Baru (LIB) membeberkan jumlah penonton yang diperbolehkan untuk menonton dalam gelaran Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 mendatang.

PT LIB menjelaskan bahwa ada beberapa syarat terkait jumlah penonton yang akan diberlakukan yang akan disesuaikan dengan kondisi PPKM masing-masing daerah.

Selain berdasarkan dengan PPKM, situasi stadion juga akan menjadi pusat perhatian mengingat pertandingan ini akan menghadirkan banyak penonton setelah pelonggaran yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengungkapkan bahwa pertandingan kali ini menggunakan sistem home-away sehingga keberadaan penonton dan kapasitas stadion juga diperhitungkan.

Pada kompetisi sebelumnya 2021/2022 kompetisi digelar secara gelembung dan tak bisa dihadiri penonton.

Baca juga: Persija Pastikan Akan Gunakan GBK Sebagai Stadion Kandang Liga 1, PT LIB Beberkan Alasan Utama

Namun, terkait penonton Sudjarno mengatakan bahwa terkait kapasitas penonton pihaknya belum bisa memastikan secara pasti.

Karena kompetisi musim ini dipastikan tetap bergulir di tengah pandemi Covid-19.

Walaupun untuk kasus Covid-19 saat ini sudah menurun, tetapi kemungkinan-kemungkinan terburuk pun bisa terjadi.

Oleh karena itu, Sudjarno mengatakan bahwa terkait kapasitas penonton PT LIB akan disesuaikan dengan level PPKM setiap daerah.

“Kami akan menggelar kompetisi dengan skema normal home away,” ujar Sudjarno kepada awak media di Kantor PT LIB.

Baca juga: Main Liga 1 Sore Atau Malam Hari, Bagi Bali United Sama Saja, Yang Penting Tekad

“Kami mengajukan rekomendasi perizinan ke Mabes Polri, bahwa kita mengajukan 306 pertandingan Liga 1 2022/2023 itu dengan penonton dan kapasitasnya sesuai kondisi PPKM setempat,” lanjut Sudjarno.

Dengan skema tersebut, Sudjarno menjelaskan bahwa jelang Liga 1 nantinya akan ada diskusi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 setempat untuk menentukan berapa penonton yang bisa hadir ke stadion secara langsung.

“Jadi nanti dari LOC (panitia lokal) sana akan koordinasi dengan Satgas setempat berapa persen yang bisa diberikan untuk penonton sesuai kondisi PPKM setempat,” kata Sudjarno.

PT LIB juga memastikan bahwa mereka telah melakukan koordinasi dengan Mabes Polri juga terkait rencana kompetisi Liga 1 nantinya.

Hal ini terus dilakukan LIB agar kompetisi bisa berjalan sesuai dengan skema yang telah ditentukan.