MotoGP

Andrea Dovizioso Resmi Pensiun dari MotoGP 2023, Dovi: Tidak Bisa Kompetitif di Balapan

Pembalap MotoGP legendaris, Andrea Dovizioso mengungkapkan dirinya akan resmi pensiun dari MotoGP 2023 setelah hasil yang kurang memuaskan.

official Facebook profile photo via kompas.com
Andrea Dovizioso resmi mengumumkan dirinya akan pensiun dalam MotoGP 2023 setelah hasil balapan yang mengecewakan di MotoGP 2022 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pembalap MotoGP legendaris, Andrea Dovizioso mengungkapkan dirinya akan resmi pensiun dari MotoGP 2023 setelah hasil yang kurang memuaskan.

Andrea Dovizioso menjadi salah satu pembalap legendaris yang mengundurkan diri setelah hasil yang kurang memuaskan yang dia dapat di kancang MotoGP 2022.

Pembalap yang sering dipanggil Dovi ini mengaku dirinya sudah tidak bisa tampil kompetitif di ajang balapan sehingga tidak bisa memuaskan dirinya di atas lintasan.

Dovizioso menjalani debut Grand Prix secara penuh pada 2002 di GP125.

Lantas dia sukses meraih satu gelar dunia, yakni di GP 125 2004. Dovi juga menjadi runner up di GP250 2006 dan 2007.

Baca juga: Giliran Suzuki Yang Pamit Dari MotoGP, Joan Mir dan Alex Rins?

Namun, gebrakan utamanya terjadi pada 2017-2019, ketika ia tiga kali menjadi runner up MotoGP dan jadi rival sengit Marc Marquez dalam perebutan gelar.

Dovizioso pun identik dengan statusnya sebagai pembalap Ducati Team, skuad yang ia bela selama delapan musim pada 2013-2020.

Usai berpisah dengan Tim Merah, Dovizioso memilih vakum pada awal 2021 dan sekadar jadi test rider Aprilia.

Namun, ia kemudian dipanggil oleh Yamaha untuk berlaga pada lima seri terakhir.

Dovizioso diminta membela Petronas Yamaha SRT sebagai pengganti Franco Morbidelli yang dipindahkan ke tim pabrikan.

Rider Italia ini kemudian mendapatkan kontrak pabrikan untuk berlaga sepenuhnya di MotoGP 2022 bersama Yamaha RNF.

Baca juga: Aleix Espargaro Pepet Fabio Quartararo Klasemen MotoGP 2022, Quartararo: Lama Tak Rasakan Tekanan

"Saya selalu bilang, jika tak bisa kompetitif, saya tak mau bertahan. Saya takkan bersenang-senang jika harus bertahan tapi kesulitan,”

“Jadi, tak ada alasan untuk lanjut, apalagi setelah berkarir selama 20 tahun," tuturnya.

Atas alasan inilah Dovizioso tak pernah melakukan negosiasi dengan tim MotoGP mana pun.

Pasalnya, untuk tampil garang, menurut Dovizioso seorang pembalap harus benar-benar terlibat dalam pengembangan motor.

Halaman
1234
Sumber: Bola
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved