Berita Nasional
Beragam Tanggapan Anak-Anak Saat Menjalani PTM di Sekolah, Aqilla: Senang Sekali Bisa Ketemu Teman
Ini pengalaman anak-anak yang sudah menjalani PTM 100 persen pada beberapa daerah di Indonesia
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia cukup lama.
Ada beragam dampak dari pandemi Covid-19.
Seperti dampak pada kesehatan hingga sekolah
Ada banyak kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.
Baca juga: Ayah Bunda Catat Yuk Fakta Penting Fleksibilitas PTM 100 Persen
Seperti mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes), vaksinasi Covid-19 hingga melakukan pembelajaran melalui daring.
Seiring waktu, penyebaran virus Covid-19 pun sudah semakin terkendali.
Saat ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen sudah dapat dilaksanakan di masing-masing jenjang Pendidikan, dengan tetap memperhatikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masing-masing daerah, serta capaian vaksinasi pendidik, tenaga kependidikan (PTK), dan warga lansia.
Tim Gramedia mewawancarai beberapa siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Bekasi, Balikpapan, Purwokerto, dan Jakarta Timur yang sudah mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara 100 persen, sejak hari Senin tanggal 11 Juli 2022.
Bagaimana pengalaman anak-anak yang sudah menjalani PTM 100 persen pada daerah tersebut?
Berikut tanggapan Alvaro (Kelas 1 SD Strada Nawar, Bekasi), Malika Khansa Larasati (Islamic Global School, Balikpapan), Aliyya Ghania Tsabita (Kelas 4 A SD Negeri 1 Purwanegara, Purwokerto), dan Aqilla Marchio (Kelas 5 SD Negeri Batuampar 01 Pagi, Jakarta Timur) tentang PTM 100 persen yang sudah mereka jalani sejak tanggal 11 Juli 2022:
Apa yang kamu rasakan ketika sudah mulai bersekolah lagi?

Alvaro: ”Senang sekali. Soalnya bisa main lagi sama teman-teman. ”
Malika: ”Jadi semangat sekolah karena bertemu dengan guru-guru dan teman -teman belajar dan bermain bersama. ”
Aliyya: ”Perasaannya ya senang, gembira, bisa ketemu lagi sama teman-teman, sama bapak ibu guru. ”
Aqilla: ”Senang sekali karena bisa ketemu ibu guru dan teman-teman. ”