Berita Karangasem
PHRI Karangasem Sebut Banyak Wisatawan Tunda Liburan, Aturan Vaksin Booster Jadi Salah Satu Sebab
Sejumlah wisatawan mancanegara serta domestik tujuan Karangasem meng-cancel booking-an Hotel dan Restauran untk liburan akhir Tahun 2022.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN BALI. COM - Sejumlah wisatawan mancanegara serta domestik tujuan Karangasem meng-cancel booking-an Hotel dan Restauran untk liburan akhir Tahun 2022.
Keputusan diambil setelah ada kebijakan vaksin booster menjadi syarat perjalanan dalam negeri.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Cab Karangasem, Wayan Kariasa, menjelaskan, wistawan yang cancel hotel dan restaurant setelah ada aturan lumayan banyak.

Tersebar dibeberapa titik.
Diantaranya di Candidasa, Kec. Karangasem. Kec. Kubu, Abang, dan Kec. Manggis.
"Wisatawan yang cancel ada beberapa dari Prancis, berserta beberapa wisatawan eropa lainya. Kalau detailnya besok akan di update," kata Waran Kariasa, Rabu 13 Juli 2022.
Wisatawan yang cancel bookingan rata - rata beralih ke negara lain.
Kemungkinan kasus ini terus ada.
Sampai sekarang sudah ada beberapa wisman serta wisdom yang membooking hotel untuk Bulan Agustus - September. Diharapkan tak ada wisatawn yang cancel lagi.
"Kebijakan (vaksin booster syarat perjalanan) bagi komponen paariwisata menjadi sebuah kendala. Mengingat ekonomi pariwisata baru bangkit. Sedangkan disisi lain kami mendukung untuk meningkatkan imunitas, kekebalan, dan mnjaga Indonesia secara umum," harap Wayan Kariasa
Pria asli Kec. Sidemen berharap masyarakat untuk mengikuti aturan dari pemerintah. Yakni melakukan vaksin booster.
Sehingga dengn leluasa melakukan perjalanan dan mebangkitkan ekonomi pariwisata.
"Bagi kami agak berat, tetapi disisi lainnya kami mndukung penuh,"akuinya.
Pihaknya berharap wisman dan wisdom yang berkunjung ke Bumi Lahar meningkat jelang liburan panjang di akhir tahun 2022.
Mengingat sejak 2020 sampai 2021, kunjungan wisatawan ke Karangasem sempat loyo karena diserang COVID - 19. Saat itu beberapa Hotel dan Restaurant tutup.