Persija Jakarta
Akui Pemain Lokal Kurang Bersaing, Thomas Doll Siapkan Formasi Khusus untuk Punggawa Persija
Usai hasil memuaskan di pertandingan uji coba kontra RANS Nusantara, Thomas Doll akui pemain local Persija masih kurang bersaing dengan pemain asing
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Usai hasil memuaskan di pertandingan uji coba kontra RANS Nusantara, Thomas Doll akui pemain local Persija masih kurang bersaing dengan pemain asing.
Thomas Doll mengungkapkan bahwa pemain asing Persija memiliki kualitas yang terlampau jauh dengan pemain lokal sehingga ini bisa jadi masalah jika ada pemain yang cedera.
Pemain asing memiliki kemampuan yang mumpuni terlihat dari bagaimana 3 pemain asing yang baru masuk ke Persija mampu menunjukan kualitasnya.
Ha ini tentu saja membuat Thomas Doll harus berpikir untuk emmbuat pemain likalnya mampu menyeimbangi kualitas pemain asing.
Saat bertanding kontra RANS Nusantara FC, Macan Kemayoran memang mampu meraih kemenangan dengan skor telak 4-2.
Baca juga: Nomor Punggung 9 Bocor, Abdulla Yusuf Helal dirumorkan Makin Dekat dengan Persija
Pada babak pertama, Persija langsung unggul 3-1 sebelum bermain 1-1 usai turun minum.
Thomas Doll menilai ada penurunan performa setelah dirinya menarik keluar trio pemain asing.
Mereka adalah Hanno Behrens pada menit ke-54, diikuti Michael Krmencik (59'), dan terakhir Ondrej Kudela (71').
Ketiganya sempat membuat permainan Persija lebih hidup dan menakutkan.
Hal itu dibuktikan dengan perolehan empat gol yang mereka lesakkan.
Bukan hanya itu, tiga pemain asing Persija itu juga berperan besar dalam setiap gol yang masuk.
Detail kontribusinya adalah Michael Krmencik (1 gol, 2 assist), Hanno Behrens (2 gol, 1 assist), dan Ondrej Kudela (1 gol, 1 assist).
Baca juga: Preview Bali United Vs Persija: Macan Kemayoran Tunjukkan Taring, Serdadu Tridatu Siap Menjamu
Artinya, semua gol Persija dikreasi dan dituntaskan oleh ketiga legiun asingnya.
Namun, setelah ketiganya ditarik keluar, Persija hanya mampu menambah satu gol dan justru kebobolan lagi.
Thomas Doll mengakui hal ini menjadi salah satu bahan evaluasi Persija sebelum menatap Liga 1 2022.
Nakhoda tim asal Jerman ini harus segera mencari jalan keluar agar pergantian pemain tidak mengganggu ritme permainan tim.
Dia menyiapkan formasi khusus untuk pemain local dengan mengganti beberapa pemain dengan pemain lokal sehingga ritme permainan berubah.
“Di babak kedua kami membuat banyak pergantian pemain. Alhasil ritme permainan berubah," jelas Thomas Doll.
Dia mengungkapkan bahwa pemain yang baru masuk ke lapangan merasakan sedikit grogi dan tertekan.
"Seharusnya di babak kedua kami bisa mempertahankan bola lebih lama lagi. Saya paham karena mereka sedikit grogi dan sedikit tertekan."
Baca juga: MARKO SIMIC Sudah Dapat Klub Baru Usai 3 Bulan Pisah Dari Persija Jakarta, Kini Di Liga 1 Kroasia
“Sebetulnya dengan adanya pergantian pemain pasti ada perubahan ritme. Maka dari itu penting bagi saya untuk mengatur kapan waktu terbaik untuk melakukan pergantian."
Dia mengungkapkan bahwa pemain asing ini bisa membantu tim tidak hanya saat pertandingan namun juga saat melakukan latihan bersama dengan pemain lokal.
"Selain itu tiga pemain asing di sini membantu tim bukan hanya di pertandingan, tetapi mereka juga membantu pemain lokal selama kami melakukan latihan."
Pelatih asal Jerman tersebut juga meyakini bahwa dirinya sudah membawa PErsija ke jalur yang benar.
Dia juga mengharapkan akan mendapatkan hasil yang lebih baik di pertandingan berikutnya dengan kualitas pemain yang lebih baik.
"Saya yakin ini semua sudah di jalur yang baik dan berikutnya pasti lebih bagus dari ini,” kata mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Dengan jadwal pertandingan yang semakin dekat, layak dinantikan bagaimana Thomas Doll mengurangi jarak kualitas antara pemain lokal dan juga pemain asing skuad Macan Kemayoran. (*)
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Kualitas Pemain Asing dan Lokal Persija Jomplang Thomas Doll Pikir Jalan Keluar