Kabar MotoGP, Usai Kehilangan Tim dan Rider Yang Absen, Kini Sponsor Juga Akan Pamit

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Usai ditinggal beberapa tim, bahkan ada beberapa rider juga yang ingin memilih pensiun dari MotoGP.

Pemain dunia balap juga ada yang menjalani penyembuhan, kini MotoGP bakal diterpa kembali dengan hilangnya beberapa sponsor ternama.

Apakah ini akan ada imbasnya? Tentu jika ini terjadi, MotoGP memiliki imbasnya.

MotoGP yang sebelumnya memiliki banyak penggemar, kini mulai tidak memiliki daya tarik di hati para penggemarnya.

Beberapa sponsor ternama satu-satu bakal hengkang atau pamit dari tim yang ada di MotoGP salah satunya Honda.

Baca juga: Bos Ducati Ungkapkan Hal Ini di MotoGP, Gigi DallIgna: Tidak adil dilarang setelah 2022

Honda terancam kehilangan sponsor terbesarnya yaaitu Repsol Honda, dikhawatirkan hal tersebut juga berdampak negatif terhadap MotoGP secara umum.

Di bursa transfer MotoGP sejauh ini, ada dua pembalap yang erat dikaitkan dengan Honda.

Dua-duanya datang dari tim Suzuki Ecstar yang bakal bubar akhir musim ini dari MotoGP, yaitu Joan Mir dan Alex Rins.

Adapun Alex Rins sudah memberi sinyal akan bergabung dengan LCR Honda musim depan walau kontrak mereka belum diresmikan.

Sementara Joan Mir masih tutup mulut.

Baca juga: Quartararo Mulai Waspada, Rider Ducati Curi Perhatian Sang Pemuncak Klasemen MotoGP

Walau santer dikabarkan menjadi rekan setim baru Marc Marquez, juara dunia dua kali terus menegaskan bahwa belum ada kesepakatan apapun.

Lantas, apa masalah Honda sehingga lelet di bursa transfer MotoGP?

Menurut pengamat MotoGP, Carlo Pernat, belum ada kesepakatan anyar antara Honda dan sponsor utama mereka, Repsol, menjadi penyebabnya.

Kontrak Honda dengan Repsol, sponsor utama mereka sejak musim 1995, akan habis pada akhir musim ini.

“Saya tidak memiliki informasi pasti tentang ini,” ucap Pernat kepada Men on Wheels, dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.