Berita Badung

GUA THE CAVE di Pecatu Kembali Akan Dicek Disbud Badung dan Tim Cagar Budaya 

Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung segera akan turun kembali, untuk memastikan gua pada restoran The Cave.Hal itu untuk memastikan kondisi gua.

Agus
Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung segera akan turun kembali, untuk memastikan gua pada restoran The Cave. Hal itu dilakukan, untuk memastikan kondisi gua dan juga memastikan gua itu peninggalan sejarah atau bukan. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung segera akan turun kembali, untuk memastikan gua pada restoran The Cave.

Hal itu dilakukan, untuk memastikan kondisi gua dan juga memastikan gua itu peninggalan sejarah atau bukan.

Hanya saja, menurut informasi secara sepintas.

Kondisi gua yang dipergunakan menjadi restoran The Cave itu memang tergolong masih alami pada bagian atas dan dinding.

Di mana stalagtit nampak terlihat indah, beberapa diantarannya juga menimbulkan bunyi nyaring ketika diketuk.

Bahkan suhu udara di dalam gua sangat adem, karena telah dipasangi air conditioner.

Peninjauan ke lokasi juga untuk memastikan, ukuran dan kedalaman gua.

Operasional restoran The Cave di dalam gua di bawah The Edge dihentikan Satpol PP Badung.
Operasional restoran The Cave di dalam gua di bawah The Edge dihentikan Satpol PP Badung. (Agus)

Kepala Dinas Kebudayaan Bali, I Gde Eka Sudarwitha, saat dikonfirmasi Rabu 20 Juli 2022 tak menampik hal tersebut.

Pihaknya mengaku, jika timnya sempat turun pada Rabu kemarin mendampingi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Iya kami turun kemarin, namun sampai saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan Kepala Balai Pelestari Cagar Budaya," tegasnya.

Kendati demikian pihaknya mengaku akan melakukan rapat, untuk membahas hal tersebut.

"Hari ini kami rapat di Tampaksiring Gianyar di Kantor BPCB Bali.

Setelah itu baru ada rumusan langkah kerja selanjutnya," jelasnya.

Sementara Pamong Budaya Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Made Warsika, juga mengatakan hal yang sama.

Pihaknya mengaku akan segera mengupayakan, agar tim segera bisa turun ke lokasi gua dalam minggu ini.

Di mana tim dari provinsi diketahuinya juga akan melakukan peninjauan ke lapangan di situs cagar budaya yang terletak di Desa Lukluk.

Operasional restoran The Cave di dalam gua di bawah The Edge dihentikan Satpol PP Badung.
Operasional restoran The Cave di dalam gua di bawah The Edge dihentikan Satpol PP Badung. (Agus)

"Nanti temuan itu akan dikomunikasikan di sana, untuk memastikan kapan bisa turun bersama," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya berharap agar bisa secepatnya dan bisa dilakukan pada minggu ini.

Dari hasil sidak kemarin, gua tersebut diperkirakan memiliki kedalaman mencapai 10 meter dengan luas sekitar 12 sampai 13 meter persegi.

Bahkan gua tersebut, nampak sudah dipoles pada bagian bawah dengan interior restoran.

"Jadi nanti Disbud bersama tim dari unsur cagar budaya dan peninggalan sejarah, dalam waktu dekat akan segera turun ke lokasi gua.

Kami akan melakukan observasi kondisi gua, peninggalan, kedalaman dan ukuran gua," imbuhnya.

Seperti diketahui, operasional restoran The Cave yang berada di dalam gua, tepatnya di bawah hotel The Edge, di Jalan Goa Lempeh, Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan dihentikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung pada Selasa 19 Juli 2022.

Penghentian operasional dilakukan, setelah Satpol PP turun langsung meninjau kondisi restoran tersebut.

Tidak hanya itu, penghentian operasional dilakukan lantaran restoran itu tidak memiliki izin terkait penggunaan gua sebagai restoran.

Operasional restoran The Cave di dalam gua di bawah The Edge dihentikan Satpol PP Badung.
Operasional restoran The Cave di dalam gua di bawah The Edge dihentikan Satpol PP Badung. (Agus)

Kepala Satpol PP Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, saat dikonfirmasi mengakui jika dirinya tidak ingin menilai sesuatu yang belum pernah dilihat.

Atau hanya berdasarkan laporan-laporan yang belum pasti.

Sehingga pihaknya pun langsung turun memantau langsung restoran yang ada di dalam gua tersebut.

“Kita memang mendapatkan informasi restoran ini, dari media sosial.

Sebelum menilai, makanya kita pastikan untuk turun ke lokasi gua,” ujarnya (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved