Berita Karangasem
Tim Gabungan Amankan 4 Produsen Arak Gula di Desa Datah
Tim gabungan terdiri dari Satuan Polisi Paamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem, kembali melaksanakan inspeksi mendadak (sid
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Marianus Seran
TRIBUN BALI. COM, AMLAPURA - Tim gabungan terdiri dari Satuan Polisi Paamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem, kembali melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) kelokasi produksi arak bahan gula, Kamis (21/ 7/ 2022).
Sidak ini difokuskan disekitar Kecamatan Abang.
Sidak arak berbahan gula dilakukan sesuai intruksi Gubernur Bali.
Mengingat maraknya arak berbahan gula sangat merugikan pengrajin arak tradisional.
Produksi arak gula tak sesuai Peraturan Gubernur No. 1 Tahun 2020 tentang tata kelola minuman Fermentasi atau Destilasi Khas Bali.
Baca juga: ISAK TANGIS BOCAH TELANTAR Dini Hari di Kos, Ini Kata Pemilik Kos Jo dan Novi
Kabid Penegakan Hukum dan Perundang - Undangan, Satpol PP Kabupaten Karangasem, Made Aditya Sugiantara, mengatakan, sidak digelar sesuai Peraturn Gubernur Nomor 1 Tahun 2022.
Produsen arak gula yang masih beroperasi ditindak. Alat yang berkaitaan langsung diamankannya.
Petugas mengamankan empat produsen arak gula. Semua berasal dari Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Yakni Nyoman Suasta asal Banjar Dinas Wates, Desa Datah.
Nyoman Wati, Gede Putu, dan Gede Ginastra asal Br.Bale Gede. Semua brang diamankan oleh petugas gabungan.
"Semua pelanggar diberikan surat pernyataan, dan surat serah terima barang bukti.
Total barang yang diamankan petugas yakni 80 liter arak, 20 ons soda gembira, 2 kotak saf instan,1 sak gula,"ungkap I Made Aditya Sugiantara.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat WNA Jatuh dari Lantai Empat Hotel di Seminyak, Terdengar Teriakan di Kamar
Tidak ada perlawanan dari produsen arak gula saat gelar penindakan. Operasi berjalan lancar dan aman.
Jumlah Satpol PP yang sidk yakni PPNS Provinsi 4 orang, Satpol PP Provinsi 18 orang, Satpol PP Kabupaten 17 orang, Kecamatan Abang 1 orang."Sidak brjalan lancar, tak ada hambatan,"imbuhnya.
Untuk diketahui, di Karangasem ada sekitar 1.798 KK petani /pengerajin arak tradiaional.
Tersebar di enam Kecamatan di Karangasem. Bahan bakunya dari aren, jaka, kelapa, mente, dan rontal. Dari ribuan, pengrajin mampu hasilkan serta produksi belasan ribu liter arak perharinya.(*)