Bos Persib Titip Pesan Ke Bobotoh Jelang Pertandingan Liga 1, Umuh: Contoh Supporter Borneo FC

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Bos Persib Bandung titip pesan untuk para bobotoh jelang pertandingan di Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 agar bisa lebih sabar saat di stadion.

Bos Persib Bandung, Umuh Muchtar mengharapkan kalau bobotoh bisa bertindak lebih sabar agar menghindari anarkisme di stadion dan menjauhkan dari kejadian yang tidak diinginkan.

Umuh mengungkapkan bahwa bobotoh bisa mengambil contoh baik yang dilakukan oleh salah satu pendukung klub liga 1 yakni supporter dari Borneo FC yang bisa bersabar di atas lapangan.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar berharap bobotoh bisa meniru suporter Borneo FC, Pusamania.

Dia mengungkapkan bahwa pendukung Borneo FC memiliki hal yang hilang dari bobotoh dalam mendukung Persib Bandung.

Baca juga: Prediksi Line Up Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Adu Ketajaman Racikan Pemain Baru Robert Albert

Dalam hal ini, ketertiban dari pusamania yang ingin Umuh Muchtar bisa ditiru oleh bobotoh.

Umuh Muchtar memberikan pujiannya kepada suporter Borneo FC yang bisa menahan diri meski timnya gagal meraih juara Piala Presiden 2022 di kandang.

Bahkan dengan terang-terangan sebuah pujian diberikan Umuh Muchtar untuk suporter Borneo FC.

Seperti yang diketahui, Borneo FC harus mengikhlaskan gelar juara Piala Presiden 2022 usai gagal meraih kemenangan dari Arema FC.

Tepatnya duel antara Borneo FC versus Arema FC berakhir imbang 0-0 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, 17 Juli 2022 lalu.

Hasil seri sudah bisa membuat Arema FC menjadi juara.

Pasalnya, tim berjuluk Singo Edan ini telah memenangkan laga final leg pertama dengan skor 1-0.

"Kita (bobotoh) harus mencontoh suporter Borneo FC,”

“Karena mereka bisa menahan diri dengan tidak melakukan tindakan apa pun yang dapat merugikan diri sendiri dan tim kesayangannya," kata Umuh Muchtar.

Baca juga: Bhayangkara vs Persib, Prediksi Line Up Maung Bandung Tanpa Duet Impian, Andalkan Duo Pemain Ini

"Meskipun berbagai pihak termasuk dari TV juga terus memuji Arema, kalau di tempat lain bisa mungkin terjadi (anarkis), tapi mereka bisa sabar."