Perebutan Juara MotoGP 2022 Masih Misteri, Aleix Espargaro Bayang-Bayangi Quartararo

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Perebutan gelar di MotoGP tak semuanya berjalan mulus.

Rintangan demi rintangan terus dihadapi para rider, beberapa nama terkenal bahkan telah berjuang.

Namun upaya yang dilakukannya masih belum membuahkan hasil yang baik.

Baca juga: Susunan Pembalap MotoGP Musim 2023, Repsol Honda Siap Carikan Tandem Baru Marc Marquez

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro mengaku kelelahan dalam perebutan gelar juara MotoGP 2022.

Namun di sisi lain Aleix Espargaro juga merasa sangat bersemangat dengan pencapaiannya sejauh di MotoGP 2022.

MotoGP 2022 jadi musim terbaik yang pernah dijalani Aleix Espargaro dalam kariernya di kelas utama.

Dia meraih kemenangan perdananya pada April lalu dalam balapan di MotoGP Argentina.

Sejak itu, pembalap asal Spanyol tersebut membukukan empat podium lainnya.

Baca juga: Aleix Espargaro Komentari Raihan Buruk Marc Marquez Bersama Honda, Espargaro: Kurang Chemistry

Mengoleksi 151 poin, Aleix Espargaro duduk di peringkat kedua dan hanya berjarak 21 angka saja dari sang pemuncak klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo.

Namun, menjalani musim terbaiknya di MotoGP ternyata membuat Aleix Espargaro merasa sangat lelah.

Hal itu terjadi karena dia benar-benar berjuang untuk menjaga performa apiknya demi menjaga peluangnya untuk juara MotoGP 2022.

“Sungguh, saya sangat lelah. Saya sangat, sangat lelah. Saya butuh istirahat terutama karena saya lelah secara mental,” kata Espargaro dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.

“Tahun ini bagi saya benar-benar berbeda dengan tahun-tahun lain, yang menurut saya normal, saya sekarang berjuang untuk gelar juara,” imbuhnya.

Kendati demikian, Aleix Espargaro mengaku senang bisa mengakhiri paruh pertama musim ini dengan selisih poin yang tak jauh dari Fabio Quartararo.

Dia pun berambisi untuk bisa mengejar Fabio Quartararo pada paruh kedua MotoGP 2022 nanti.