Liga 1 Indonesia
PREVIEW Bali United VS Persija Jakarta, Teco Waspadai Racikan Thomas Doll
Thomas Doll merupakan pelatih berpengalaman, yang patut diwaspadai racikan strateginya. Namun Coach Teco menaruh respect ke tim Macan Kemayoran.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Malam ini, akan ada laga pembuka awal Liga 1 Indonesia 2022/2023 antara Bali United vs Persija Jakarta.
Pertandingan akan berlangsung di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, dengan kick off mulai pukul 21.00 WITA.
Baik Bali United maupun Persija Jakarta sama-sama memiliki ambisi besar, meraih 3 poin dalam laga perdana sekaligus pembuka Liga 1 Indonesia 2022/2023, pada Sabtu 23 Juli 2022 malam ini.
Masing-masing tim memiliki keunggulan tersendiri.
Bali United unggul karena tampil bermain di hadapan supporter Serdadu Tridatu.
Karena sebagai tuan rumah, dan mengemban title juara bertahan Liga 1.
Itu jelas menjadi motivasi lebih bagi Bali United, untuk mengusung tiga poin alias menang malam ini.
Baca juga: PERSIJA JAKARTA Tampil Garang, BALI UNITED Keropos Karena Pemain Cedera
Baca juga: SOSOK MISTERIUS PERSIB BANDUNG Calon Starter Lawan Bhayangkara FC Besok

Kedua, Bali United memiliki keterpaduan organisasi tim antar lini dan antar pemain, karena dihuni pemain-pemain lama rentang 2-3 tahun.
Sedangkan, Persija Jakarta dinilai masih perlu mencari kerangka tim, karena pemain baru berkumpul dan terbentuk sekitar 2 bulan terakhir ini.
Chemistry dan keterpaduan antar pemain menjadi poin plus Bali United, yang jika dimaksimalkan bisa menjadi keunggulan Bali United yang tampil lebih solid.
Ketiga, Bali United lebih unggul dari catatan pertemuan kedua tim dalam 8 pertandingan terakhir di edisi Liga 1.
Serdadu Tridatu mampu melumat Persija Jakarta sebanyak enam laga.
Kedua tim satu kali seri, dan Persija Jakarta hanya menang satu kali atas Bali United dari delapan pertemuan terakhir.
Bali United tentu ingin melanjutkan tren positif ini.
Tapi dari lain sisi, Persija Jakarta dengan kerangka tim yang baru, pelatih baru Thomas Doll dan pemain-pemain baru tak ingin larut dalam catatan buruk itu.
Bali United tak ingin lengah, Pelatih Bali United, Coach Teco, terus menanamkan fokus ekstra dan kerja keras bagi anak asuhnya di setiap latihan dan pertandingan.

Dalam pertandingan malam ini, beberapa pemain Bali United harus absen karena cedera.
Seperti Kiper Muhamad Ridho, Hariono, Saimima, dan Kadek Agung.
"Di latihan semua pemain kerja keras di dalam latihan buat Liga 1.
Buat melawan mantan tim saya Persija Jakarta, kami harus kerja ekstra keras untuk bisa menang meraih poin penuh," kata Coach Teco, dalam konferensi pers pre match di Kuta, Badung, Bali, pada Jumat 22 Juli 2022.
Pertandingan perdana di kandang ini, menjadi awal yang baik bagi skuad Serdadu Tridatu.
Dukungan supporter menjadi motivasi penuh, bagi tim Serdadu Tridatu dalam menuntaskan pertandingan dengan memetik kemenangan atas Persija Jakarta.
Menurut Coach Teco, pelatih baru Persija Jakarta memiliki racikan unik.
Thomas Doll merupakan pelatih berpengalaman, yang patut diwaspadai racikan strateginya. Namun Coach Teco menaruh respect ke seluruh tim dan mantan tim yang pernah dibesutnya itu.
"Kami harus kerja keras di dalam setiap latihan.
Kami harus punya konsentrasi, fokus ekstra keras di setiap pertandingan, yang terpenting besok pertandingan pertama di dalam liga, kami senang bisa main di Bali.
Di rumah, tim lawan punya semangat, pemain kami juga punya semangat, harapan kami stadion bisa penuh suporter," paparnya.

"Dulu saya di Persija Jakarta, sekarang saya di Bali, dan saya harus bisa menang di pertandingan," ungkapnya.
Disinggung mengenai usia pemain Bali United tertua di Liga 1, Coach Teco memberikan sinyal bahwa soal hasil pertandingan pelatih lebih paham kondisi dan kesiapan tim bukan pada pemain muda atau tua.
Sehingga bukan hanya soal usia, tapi kualitas dan pengalaman penting untuk memetik hasil kemenangan dari kontrak profesional antara pemain dengan tim.
"Saya tidak mau tahu pemain usia di atas 30 tahun, atau di bawah pemain muda.
Ini sistem profesional, semua punya kontrak profesional.
Siapapun ada di tim saya dia profesional, yang saya lihat di latihan jika bagus di latihan pasti saya bisa berani pasang sebagai pemain inti.
Bahwa yang perlu diketahui, pelatih harus punya hasil, waktu pelatih tidak punya hasil bisa dipecat," ungkapnya.
"Pemain muda juga berproses waktu keluar dari akademi usia muda.
Dia main sangat sedikit, kompetisi minim, mayoritas dari saya di Persija Jakarta dan Bali waktu keluar dari akademi.
Dia butuh waktu buat karier tidak mati, harus jalan, harus proses bagus, kami ada beberapa pemain muda pelan-pelan adaptasi dengan sistem profesional.
Menimba pengalaman dengan pemain lebih senior, waktu dia main, saya pikir dia main bagus, karena proses jalan dari beberapa tahun saya pegang tim ini," tegas Coach Teco.

Bek Bali United yang baru didatangkan dari Bhayangkara FC, Jajang Mulyana mengaku siap menghadapi tim Macan Kemayoran besutan Thomas Doll.
"Kami dari pemain sangat siap menghadapi pertandingan malam ini, yang penting kami menjalankan instruksi pelatih.
Bekerja keras dan fokus selama 90 menit , semoga hari yang baik buat kamu, mendapat hasil yang baik 3 poin pastinya," ujar Jamul.
Jamul yang bakal menghadapi gempuran - gempuran pemain asal Eropa, yang baru didatangkan, trio pemain asing, Kudela - Bahrens - Krmencik tidak membuatnya gentar.
"Pertandingan bakal seru, karena di Persija Jakarta dihuni pemain-pemain Eropa.
Yang penting dari Bali United, fokus, kerja keras, supaya kami bisa menghalau serangan-serangan dari mereka," tandas pemain yang selalu tampil nyentrik ini.

Sementara itu, skuad Macan Kemayoran Persija Jakarta menunjukkan taringnya kala melumat RANS Nusantara FC dengan skor 4-2 dalam laga di di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu 16 Juli 2022.
Dari hasil minor di Piala Presiden 2022, Persija Jakarta terus berbenah.
Macan Kemayoran tak tanggung-tanggung, dengan mendatangkan pemain asing berkualitas, dan akhirnya mereka pun berkembang.
Bomber andalan Timnas Ceko, Michael Krmencik memiliki pengalaman di Liga Champions dan Europa League dengan nilai pasaran Rp 26 miliar menunjukkan tajinya.
Selain itu, Persija Jakarta juga merekrut pemain kaliber asal Bundesliga 2 Jerman Hanno Behrens dsn Ondrej Kudela yang juga berasal dari Ceko.
Ketiga pemain ini, merupakan pemain mahal yang didatangkan dari Eropa.
Yang menarik dari pertandingan tersebut, tiga pemain rekrutan asal Eropa langsung memborong 4 gol.
Michael Krmencik satu gol, Hanno Bahrens dua gol dan Ondrej Kudela satu gol.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menerapkan permainan gaya Eropa dengan formasi 3-5-2.
Formasi yang sudah jarang diterapkan, pelatih di sepak bola Indonesia dewasa ini.
Di mana umumnya sekarang tim di Liga Indonesia menerapkan formasi dengan 4 defender.
Formasi 3-5-2 yang kerap diterapkan di era tahun 2003-2007, masih selaras dengan perkembangan sepak bola modern.
Pola yang diterapkan mampu menghidupkan organisasi antar lini Macan Kemayoran.
Dan pemain-pemain asing tersebut mendapatkan aliran bola, efektif dari lini tengah untuk dikonversi menjadi gol.
Sementara terkait usia pemain, Thomas Doll tidak merisaukan soal itu.
Bagi dia bukan soal muda atau tua pemain, namun soal kualitas pemain yang diperhatikan.
Sejauh ini, pemain muda dan pemain senior di Persija Jakarta serta pemain baru dapat bekerjasama.
“Sampai saat ini Persija Jakarta tidak merasakan kesulitan, tim bisa diajak bekerjasama selama latihan dan siap bertanding,” ujarnya.
Sementara itu bek muda Persija Jakarta Frenky Missa mengaku siap bertanding melawan Bali United dengan kondisi fisik yang prima.
“Saya sebagai pemain muda tampil pertama di Liga 1 dengan penonton, sebelum liga 1 ujicoba ada banyak penonton, saya menampilkan yang terbaik tanpa rasa gugup,” imbuhnya.
Head to head lima pertemuan terakhir Bali United vs Persija Liga 1
Bali United 1-2 Persija (2018)
Bali United 1-0 Persija (2019)
Persija 0-1 Bali United (2019)
Persija 0-1 Bali United (2021)
Bali United 2-0 Persija (2021)
Prediksi susunan pemain :
Bali United (4-2-3-1) : Nadeo Argawinata, I Made Andhika Wijaya, Willian Pacheco, Jajang Mulyana, Ricky Fajrin, Brwa Nouri, Fadil Sausu, Privat Mbarga, Eber Bessa, Irfan Jaya, Ilija Spasojevic
Pelatih: Stefano Cugurra Teco.
Persija Jakarta (3-5-2) : Andritany Ardhiyasa, Maman Abdurrahman, Ondrej Kudela, Hansamu Yama, Rio Fahmi, Syahrian Abimanyu, Hanno Behrens, Hanif Sjahbandi, Firza Andika, Riko Simanjuntak, Michael Krmencik
Pelatih: Thomas Doll. (*)