Persib
Stadion GBLA Ditinjau Ketum PSSI Hingga Menpora Untuk Pastikan Kelayakan Jadi Markas Persib Bandung
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Menpora, Zainudin Amali untuk memastikan kelayakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bandung (GBLA).
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Asep Ahmad Solihin, bobotoh Persib asal Cibaduyut, Kota Bandung, dan Sofiana Yusuf, bobotoh asal Kota Bogor tewas setelah kesulitan bernapas saat berdesakan di pintu masuk Stadion GBLA untuk menyaksikan laga Persib melawan Persebaya, Jumat 17 Juni 2022.
Keduanya sempat dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, semua upaya yang dilakukan untuk menyelamatkannya tak berhasil.
Baca juga: INILAH DAFTAR Markas Tim Peserta Liga 1 2022-2023, Persija Arema FC Hingga Persib Gunakan 2 Stadion
Dilansir dari Tribun Jabar pada Minggu 19 Juni 2022, Raihan (25), kerabat Solihin yang hari itu juga datang ke GBLA mengatakan peristiwa malam itu sangat mengerikan.
Sekitar pukul 19.00, kata Raihan, pintu masuk ke stadion telah ditutup dan sudah tidak ada lagi panpel atau pengamanan di luar pintu stadion, sementara di luar, ribuan suporter masih berupaya untuk masuk.
"Dari belakang merangsek ke depan. Saya posisi di tengah. Saya di depan, almarhum di belakang berada di belakang saya," kata Raihan.
Saat kondisi berdesakan itulah, ungkap Raihan, orang-orang yang ada di depannya jatuh.
"Otomatis saya ikut jatuh. Nah, dari situ pagar yang di pinggir juga roboh ikut menimpa saya, sementara yang dari belakang terus merangsek ke depan. Enggak ada yang menyelamatkan, jadi terinjak-injak terus," ujar Raihan kala itu.
Raihan mengatakan, ia dan Ahmad Solihin telah memiliki tiket saat pergi ke Stadion GBLA.
"Kami datang jam setengah enam sore, jadi jam enam sudah mulai antre masuk," ujarnya.
Raihan mengaku tak tahu pasti mengapa pintu masuk ke Stadion GBLA ditutup padahal di luar masih banyak yang mengantre.
"Asalnya dibuka, cuma setelah jam tujuh itu ditutup. Jadi enggak ada lagi yang koordinir. Bobotoh semua di situ, enggak ada lagi yang ngatur," ucapnya.
Baca juga: Gradasi Oranye Di Jersey Home Bali United Jadi Sorotan, Netizen Sebut Mirip Persija atau Persisam
Akibat terjatuh, Raihan mengaku sempat tidak sadarkan diri.
Insiden nahas itulah yang ditekankan oleh Mochamad Iriawan agar jangan sampai terulang kembali.
“Setelah melihat kami juga bisa mempertimbangkan untuk pertandingan Timnas Indonesia pada laga FIFA Match Day digelar disini," tambah Raihan.