Berita Nasional

SATU KONTAINER SENJATA API Ternyata Bukan Barang Selundupan, Ini Penjelasannya

Sempat menjadi pertanyaan besar, ihwal ditemukannya satu kontainer senjata api milik Amerika Serikat. Ternyata bukan barang selundupan.

ist
Jika nantinya Tricon Container US Army itu tidak ditemukan manifes, Frans menyebut barang-barang tersebut akan dilakukan administrasi ulang. "Kalau terbukti tidak ada manifestnya, maka barang-barag yang ada di selama kontainer akan dipulangkan ke negara asal pengirim yakni Amerika Serikat, atau dilakukan registrasi ulang," sebut Frans Rahadian. TNI AD Korem 043/Gatam menanggapi juga terkait penemuan satu Tricon Container US Army di Pelabuhan Panjang. Mayor (Cpm) Eva Y Kamal selaku Kepala Penerangan Korem 043/Gatam, mengatakan, senjata militer tersebut memang berasal dari US Army Amerika Serikat. 

TRIBUN-BALI.COM - Sempat menjadi pertanyaan besar, ihwal ditemukannya satu kontainer senjata api milik Amerika Serikat.  

Penemuan ini pun membuat geger satu Indonesia, pasalnya jumlah senjata api itu tidak sedikit. 

Satu kontainer senjata api milik tentara Amerika Serikat itu, ditemukan masih disegel di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.

Awalnya pihak bea cukai, mencurigai senjata api ini.

Namun ternyata senjata api ini bukan barang selundupan.

Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Baca juga: WADUH! Satu Kontainer Senjata Api AS Masuk Pelabuhan Lampung Tidak Masuk Manifes

Baca juga: Dugaan KECELAKAAN WNA, Polisi Evakuasi Jenazah di Selokan Kuta Bali

PT Pelindo II Panjang, Bandar Lampung membenarkan ada satu kontainer senjata Amerika Serikat yang ditahan di Pelabuhan Panjang.
PT Pelindo II Panjang, Bandar Lampung membenarkan ada satu kontainer senjata Amerika Serikat yang ditahan di Pelabuhan Panjang. ((Tribunlampung/dokumen))

Jadi satu kontainer yang berisi senjati api milik tentara Amerika Serikat itu, awalnya disegel pihak bea cukai di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, karena tidak memiliki kelengkapan dokumen atau manifes.

Karena kontainer senjata-senjata api ini, tidak ada manifes.

Maka barang-barang tersebut bisa saja dilakukan administrasi ulang, untuk melengkapi kekurangan, atau dipulangkan kembali ke negara asalnya yaitu Amerika Serikat

"Kalau terbukti tidak ada manifes, maka senjata api yang ada di selama kontainer akan dipulangkan ke negara asal pengirim yakni Amerika Serikat.

Atau dilakukan registrasi ulang," sebut Wakil Manager Bidang Humas Pelindo II, Pelabuhan Panjang, Frans Rahadian.

Frans Rahardian selaku Wakil Manager Bidang Humas Pelindo II Pelabuhan Panjang, membenarkan adanya satu kontainer Tricon Container US Army tersebut.

Namun begitu, Frans membantah bahwa Tricon Container US Army tersebut adalah barang selundupan.

"Tricon Container US Army itu bukanlah senjata selundupan, melainkan barang yang tidak masuk dalam manifes kapal," terang Frans Rahardian, Minggu (24/7/2022).

Frans Rahardian melanjutkan, barang-barang tersebut pada saat pengirimam dari Amerika Serikat satu kontainer tidak masuk dalam manifes kapal.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved