Berita Nasional

17 Menit Sebelum Insiden Polisi Tembak Polisi, Vera Sempat Hubungi Brigadir J: Tidak Ada Tanda-Tanda

Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak sempat menghubungi Brigadir J 17 menit sebelum insiden polisi tembak polisi

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Facebook/Vera Simanjuntak
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak sempat menghubungi Brigadir J 17 menit sebelum insiden polisi tembak polisi. 

TRIBUN-BALI.COM – 17 Menit Sebelum Insiden Polisi Tembak Polisi, Vera Sempat Hubungi Brigadir J: Tidak Ada Tanda-Tanda

Enam ajudan Kadiv Provan Nonaktif Irjen Ferdy Sambo diperiksa Komnas HAM.

Pemeriksaan tersebut berlangsung selama 7,5 jam yang diadakan pada Selasa 26 Juli 2022 di kantor Komnas HAM.

Pada pemeriksaan kemarin terungkap jika para ajudan itu sempat tertawa dan bercanda-canda sebelum penembakan terjadi. Situasinya pun sangat rukun.

Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam menyebut, keenam ajudan diberi pertanyaan yang sama namun dikembangkan berdasarkan kekhususan masing-masing.

Meski diperiksa secara terpisah, para ajudan kompak menyatakan bahwa sebelum Brigadir J tewas, mereka masih bercanda-canda.

"Sebelum Jumat (hari kematian Brigadir J) kami tarik ke belakang, kami tanya semua apa yang terjadi, bagaimana peristiwanya, bahkan kondisinya kayak apa. Kondisinya kayak apa itu salah satu yang penting misalnya begini, kondisinya bercanda-canda tertawa atau tegang, itu kami tanya."

"Beberapa orang yang ikut dalam forum itu ngomongnya memang tertawa. Itu yang kami tanya. Jadi kami lihat spektrum bagaimana kondisinya," kata Anam, Selasa 26 Juli 2022.

Baca juga: KESEDIHAN Vera Simanjuntak Kekasih Brigadir J: Akan Dinikahi Usai Jadi Perwira, Lebih Banyak Diam

Anam tak menjelaskan secara detail apa topk yang dibahas sehingga membuat para ajudan tertawa.

Anam menyebut bahwa sebelum Brigadir J tewas, kondisinya sangat rukun dan santai. Tak ada ketagangan apapun.

"Soal tertawa kita tanya, ini kondisinya (ada) tekanan atau nggak dan sebagainya, (dijawab) bagaimana tekanan, orang tertawa-tawa kok. Itu banyak yang ngomong demikian," katanya.

Pemeriksaan juga dilakukan Komnas HAM terhadap Bharada E, terduga penembak Brigadir J.

Vera Sempat Hubungan Brigadir J

Vera Simanjuntak disebut masih sempat berkomunikasi dengan Brigadir J pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 16:43 WIB.

"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16:43 WIB dan tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," kata Ferdi, Kuasa Hukum Vera Simanjuntak, Minggu 24 Juli 2022.

Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. Vera mengaku masih sempat komunikasi dengan Brigadir J 17 menit sebelum penembakan di rumah Ferdy Sambo.
Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. Vera mengaku masih sempat komunikasi dengan Brigadir J 17 menit sebelum penembakan di rumah Ferdy Sambo. (Facebook/Vera Simanjuntak)

Hal itu dikatakan Ferdi usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Polda Jambi.

Ferdi  menyebutkan kliennya tersebut juga terkejut mendapat informasi atas insiden yang disebut baku tembak tersebut.

Apalagi dijelaskan baku tembak terjadi sekitar pukul 17:00 WIB. Vera adalah kekasih Brigadir J.

17 Menit Sebelum Penembakan

Dalam keterangan pers Kepala Biro (Karo) Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan di Mabes Polri Jakarta, Senin 11 Juli 2022 lalu, menyebutkan bahwa Brigadir J tewas setelah terlibat aksi saling tembak dengan Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022.

Disebutkan bahwa baku tembak terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Artinya sekitar 17 menit setelah Vera Simanjuntak berkomunikasi dengan Brigadir J maka terjadilah penembakan itu. Brigadir J menghembuskan nafas terakhir.

Saat itu menurut Ahmad Ramadhan, Brigadir J diduga sempat melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Ferdy Sambo di dalam kamar.

Saat istri Ferdy berteriak, Brigadir J panik dan keluar kamar. Bharada E yang ada di lantai atas kemudian mendatangi sumber suara.

Setibanya Bharada E di kamar tersebut, Brigadir J dikatakan mengeluarkan tembakan ke arah Bharada E.

Baca juga: KAMMI Minta Publik Percaya Kerja Timsus dan Komnas HAM Dalam Mengungkap Kasus Tewasnya Brigadir J

Kemudian aksi saling tembak terjadi sehingga menewaskan Brigadir J. Ini adalah kronologis awal yang disampaikan polisi.

Berencana Menikah

Sebelumya, Vera kekasih dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas dalam kasus dugaan baku tembak menggambarkan sosok Brigadir J selama menjalin hubungan asmara.

Vera menyebut sosok Brigadir J merupakan orang yang baik dan penyayang sehingga dirinya mau menerima Brigadir J sebagai kekasih selama delapan tahun terakhir.

"Orangnya baik, penyayang," kata Vera dalam wawancaranya dengan wartawan Tribun Jambi usai menjalani pemeriksaan dengan penyidik di Mapolda Jambi, Minggu 24 Juli 2022.

Vera menceritakan dirinya mengenal Brigadir J melalui tatap muka saat dirinya masih menjajaki masa kuliah.

Brigadir J, kata Vera, tidak pernah menunjukan sikap kasar selama menjalin hubungan dengan dirinya.

"Tidak pernah (mengalami kekerasan), tidka tertutup juga," ucapnya.

Vera menyebut selama bertugas di Korps Bhayangkara, Brigadir J juga selalu memberi kabar ketika menjalankan tugas sebagai ajudan dari Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo.

Bahkan, rasa cintanya kepada Brigadir J hampir menemui pelaminan pada tahun depan.

Namun, asa itu pupus karena Brigadir J harus merenggang nyawa dalam insiden dugaan baku tembak tersebut.

"Iya (ada rencana menikah), tujuh bulan lagi," ucapnya.

Lebih lanjut, Dia berharap kasus ini cepat terselesaikan dan bisa terungkap dengan sebenar-benarnya.

Vera Lebih Banyak Diam

Kemudian, Vera yang berprofesi sebagai bidan di salah satu Puskesmas di Merangin, Jambi itu bahkan sempat masuk kerja usai pemakaman kekasihnya, Brigadir J.

Namun, usai pemakanan itu, Vera terlihat berbeda dari hari biasanya.

PROFIL Bharada E Si Penembak Jitu Ajudan Ferdy Sambo, Terseret Kasus Brigadir Yosua Hutabarat
PROFIL Bharada E Si Penembak Jitu Ajudan Ferdy Sambo, Terseret Kasus Brigadir Yosua Hutabarat (Kolase Tribunnews)

Staf bagian Gudang Obat di Puskesmas tersebut, Alex Jhon mengatakan Vera terlihat sedih dan kini lebih banyak diam.

Padahal, sebelumnya perempuan yang telah menjalin kasih dengan Brigadir J sejak 8 tahun lalu itu sosok yang ceria dan kerap bergurau dengan rekan seprofesinya.

"Kalau nampak sedih ya keliatan lah, setelah penguburan (Brigadir J) itu. Sedih nampak dari raut mukanya, banyak diamnya sekarang, agak diam," kata Alex saat kepada Tribun Network, Selasa 26 Juli 2022.

Baca juga: Reotopsi Jenazah Brigadir J, Dokter Alit Upayakan Maksimal, Akui Kesulitan Identifikasi Bukti Medis

Alex juga bercerita bahwa awalnya dirinya tak mengetahui jika Vera, rekan kerjanya itu merupakan kekasih Brigadir J. Pasalnya, meski bekerja di lingkungan yang sama, Vera dan dirinya memiliki tugas yang berbeda.

Alex mengaku mengetahui Vera adalah kekasih Brigadir J setelah melihat tayangan video di ponselnya.

"Saya kaget juga, loh kok ada Vera di rumah (orang tua Brigadir J) yang di Jambi itu. Ya kawan-kawannya bilang iya itu Vera pak, lagi pusing sekarang. Saya tanya kenapa? Ya pacarnya meninggal," ungkap Alex.

Alex yang bertugas dibagian obat, sempat bertemu dengan Vera usai peristiwa tewasnya Brigadir J.

Pertemuan keduanya itu, karena Vera diketahui bidan yang bertanggung jawab bagian obat di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).

Saat bertemu ketika mengambil obat, Alex mengaku tak berani menanyakan terkait peristiwa Brigadir J. Namun, saat itu justru Vera yang 'curhat' sedikit kepada Alex.

"Kan lagi ngurusin obat, dia (Vera) bilang 'pusing Pak'. Sudah ah sudah. Biasa lah saya bilang, sabar bae," ucap Alex dengan logat bahasa Jambi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vera Sempat Komunikasi dengan Brigadir J Sebelum Penembakan, Para Ajudan Tertawa-tawa dan Bercanda dan Vera Simanjuntak, Setelah Sang Pacar Brigadir J Meninggal Kini Lebih Banyak Diam.

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved