Berita Gianyar

Lagi! Seorang Pekerja Bangunan Tewas Tersengat Listrik di Gianyar

pekerja bangunan tewas tersengat listrik di Gianyar, korban sempat rebahan lalu duduk sambil muntah-muntah.

Istimewa
Lagi! Seorang Pekerja Bangunan Tewas Tersengat Listrik di Gianyar 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kasus pekerja bangunan tewas tersengat listrik, terjadi berturut-turut dalam dua hari ini.

Setelah terjadi di kawasan Kecamatan Blahbatuh pada Senin 25 Juli 2022 malam.

Kasus serupa terjadi di Banjar Sakih, Desa Guwang, Sukawati, Gianyar, Bali, Selasa 26 Juli 2022.

Korban ialah I Kadek Suastika (29) asal Banjar Lebih Duur Kaja, Desa Lebih, Gianyar.

Baca juga: Tersengat Listrik Saat Bekerja, Buruh Asal Jember Ditemukan Meninggal Dunia di Gianyar

Kanit Reskrim Polsek Sukawati, AKP Anak Agung Gede Alit Sudarma menjelaskan, kasus ini berawal pada Selasa, sekira pukul 08.00 Wita, korban bersama dengan tiga orang temannya bekerja di TKP untuk renovasi rumah.

Sekitar pukul 11.30 Wita korban bekerja memperbaiki stop kontak.

"Namun saat itu korban lupa mematikan stop kontak yang masih terhubung dengan arus listrik tegangan 1.300 watt," ujar AKP Gung Alit, Rabu 27 Juli 2022.

"Kemudian tanpa disadari, korban menginjak kabel stop kontak yang diperbaiki, sehingga korban kaget dan melompat kebelakang sambil berkata bahwa dirinya terkena strum listrik," ungkapnya seizin Kapolsek Sukawati.

Atas kejadian tersebut, akhirnya rekan korban bergegas mematikan meteran listrik.

Sekitar lima menit usai kejadian, rekan korban sempat melihat korban dalam posisi rebahan lalu duduk sambil muntah-muntah.

Setelah itu, rekan-rekan lainnya lantas mengajak korban ke Puskesmas Pembantu Guwang dengan mengendarai sepeda motor.

"Karena kondisi korban semakin lemas, para saksi membawa korban ke Rumah Sakit Ganesha dengan menggunakan mobil, setibanya di sana, korban sempat diberikan tindakan pertolongan. Namun nyawa korban tak tertolong. Pukul 13.00 Wita korban dinyatakan meninggal dunia," ungkap Gung Alit.

Pasca meninggal di RS Ganesha, jenazah korban lalu dibawa ke RSUD Sanjiwani Gianyar untuk dititipkan, sambil menunggu rapat keluarga.

"Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerima hal ini sebagai musibah dan tidak ada menuntut pihak manapun," kata Gung Alit.

Adapun hasil pemeriksaan atas tubuh korban pasca tersetrum, pada ujung kedua jempol kaki korban ditemukan luka melepuh diduga akibat menginjak kabel listrik yang diperbaiki sehingga korban tersetrum listrik.(*).

Kumpulan Artikel Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved