Serba Serbi

Ini Persembahan dan yang Harus Dilakukan Saat Tilem Kasa

Tilem Kasa, pemujaan dilakukan tengah malam dengan melakukan yoga, atau hening.

Istimewa
Ilustrasi sembahyang - Ini Persembahan dan yang Harus Dilakukan Saat Tilem Kasa 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Hari ini, Kamis 28 Juli 2022, merupakan perayaan bulan gelap pada bulan pertama sesuai kalender Bali atau sasih Kasa.

Hal ini disebut Tilem Kasa yang dirayakan umat Hindu khususnya di Bali.

Saat Tilem Kasa ini lakukan pemujaan saat malam hari.

Pemujaan dilakukan tengah malam dengan melakukan yoga, atau hening.

Baca juga: KAJENG KLIWON ENYITAN, Umat Hindu Diharapkan Mengekang Hawa Nafsu

Pahalanya adalah segala noda dan dosa yang ada dalam diri teruwat.

Menurut Dosen Sastra Bali, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Putu Eka Guna Yasa, pemujaan kepada gelap atau Tilem itu jelas sekali ditujukan kepada Siwa.

Menurutnya, dalam Jnyana Sidantha disebutkan di dalam matahari ada suci, di dalam suci ada Siwa, di dalam Siwa ada gelap yang paling gelap.

Hal itulah yang menyebabkan Tilem mendapatkan pemuliaan.

Guna mengatakan di daerah Bangli ada Pura Penileman, di mana setiap Tilem dilakukan pemujaan di sana.

"Di Pura Penileman dilakukan pemujaan kepada Siwa, karena ada warga masyarakat yang nunas (meminta) pengidep pati atau sarining taksu jelas sudah Siwa. Bukti arkeologis ada arca Dewa Gana yang merupakan putra Siwa,” katanya.

Sehingga dalam konteks kebudayaan di Bali yang dimuliakan bukan bulan terang saja atau Purnama, tapi gelap yang paling gelap juga dimuliakan.

Sementara itu, dalam buku Sekarura karya IBM Dharma Palguna halaman 9 dikatakan, kepada kita para Guru Kehidupan (dan Guru Kematian) mengajarkan agar menghormati gelap, tidak kurang dari hormat pada terang.

Hormat pada gelapnya bulan mati (Tilem) tidak kurang dari hormat kita pada terang bulan Purnama.

Disebutkan lebih lanjut dalam buku itu pada halaman 10, pembelaan Mpu Tan Akung kepada gelap yaitu gelap tidak harus dihindari atau diusir dengan mengadakan terang buatan.

Tapi dengan memasukinya, menyusupinya, meleburkan diri di dalamnya, atau memasukkannya ke dalam diri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved