Liga 1 Indonesia
SUSUNAN Prediksi Pemain dan Preview Bali United VS PSM Makassar
Pertandingan Bali United vs PSM Makassar, sama – sama memiliki modal kuat dan percaya diri menjelang Big Match pekan kedua di Stadion BJ Habibie.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Sementara itu gelandang Bali United, Brwa Nouri, mengatakan PSM Makassar merupakan salah satu tantangan besar Bali United di Liga 1.
Namun dia dan kawan-kawan harus mencoba untuk bermain bagus.
Tidak hanya berpatok pada Wiljan Pluim, namun skuad harus fokus pada pemain lainnya dan fokus pada permainan tim.

“Melawan PSM Makassar, ini tantangan dan tidak mudah, tapi kami akan bermain bagus untuk menang.
Kami tahu kualitas Wiljan Pluim salah satu pemain terbaik di Liga 1, tapi kami tidak boleh fokus pada Wiljan Pluim saja, tapi pemain lain dan fokus permainan tim bukan tim lawan,” ungkap Coach Teco.
Sementara itu Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyebut Bali United yang berstatus juara bertahan merupakan tantangan bagi PSM Makassar.
Bali United bermain bagus dari kolektif maupun individual, terlebih para pemain asing Bali United yang selalu bermain militan.
Tavares menyebut bahwa pemain PSM Makassar, sudah mengetahui Bali United dan pemain Bali United sudah mengetahui PSM Makassar.
Laga melawan Bali United, besok juga menjadi laga kandang pertama bagi PSM Makassar, setelah 2 tahun, yang tentu bermain di hadapan publik sendiri tidak ingin mereka sia-siakan.
"Ini menjadi pertandingan yang berat menegangkan dan seru, lawan Bali United menjadi tantangan besar.
Pemain mereka tahu pemain kami, pemain kami tahu pemain mereka, besok kami berikan segalanya usaha terbaik meraih hasil yang baik untuk tim.
Saya harap supporter mendukung dari menit pertama sampai selesai," kata dia.
Tavares menyampaikan, tidak akan melakukan man to man marking terhadap pemain Bali United sebab, ia tidak ingin terbawa permainan Bali United.
"Kami hanya memberikan instruksi marking pada saat bola mati, namun pertandingan tidak terjadi kalau menugaskan satu orang.
Kami mengikuti permainan mereka, saya butuh tim saya bermain apa yang kami mau di pertandingan bukan mengikuti taktik Bali United," paparnya.