MotoGP
Marco Bezzecchi Jagokan 'Pecco' Bagnaia Untuk Meraih Gelar Juara MotoGP 2022
Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, menjagokan Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo untuk menjadi juara MotoGP 2022.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Meskipun ada Fabio Quartararo di puncak klasemen MotoGP 2022, namun ada rider yang mendoakan Francesco Bagnaia menjadi juara musim ini.
Rider Mooney VR46, Marco Bezzzecchi itu mendoakan agar Pecco julukan pembalap Ducati Lenovo itu bisa meraih gelar juara dunia musim ini dan bisa tampil baik.
Marco Bezzecchi dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia yang merupakan anak didikan sang master balap, Valentino Rossi, menjagokan Bagnaia untuk juara di MotoGP 2022.
Baca juga: Pecco Bagnaia Sebut Waktu Yang Tepat Untuk Pensiun di MotoGP
Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, menjagokan Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo untuk menjadi juara MotoGP 2022.
Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia menjadi beberapa contoh dari jebolan Akademi Pembalap VR46 yang mampu menembus MotoGP.
Francesco Bagnaia menjadi didikan Valentino Rossi yang paling sukses dengan catatan 1 gelar juara dunia Moto2 dan 7 kemenangan pada MotoGP.
Bagnaia kini menjadi harapan terdepan publik Italia untuk melihat juara MotoGP dari negara mereka setelah Rossi pada 2009.
Baca juga: Alberto Puig: Repsol Honda Menurun Usai Berlaga di MotoGP Sirkuit Mandalika, Indonesia
Pembalap asal Turin, Italia, tersebut, menghidupkan kembali peluangnya merebut gelar setelah memenangi balapan terakhir MotoGP Belanda atau di Sirkuit Assen.
Kemenangan Bagnaia makin terasa lengkap bagi Akademi VR46 karena Bezzecchi finis tepat di belakangnya.
Bagi Bezzecchi sendiri, podium saat finis kedua di Assen kemarin menjadi podium pertamanya di kelas para raja.

Jika berbicara progres tentunya kemenangan menjadi target Bezzecchi berikutnya.
Akan tetapi, dia tidak mau terlalu percaya diri dengan peluangnya.
Walau berharap bisa melakukannya tahun ini, Bezzecchi sadar dengan level kompetisi yang tinggi pada MotoGP saat ini.
“Levelnya bener-benar sangat tinggi, ada banyak motor cepat dan semua pembalap juga kuat,” ucap Bezzecchi kepada GPOne, dikutip dari Motosan.
“Saya pikir persaingan berada pada level yang sangat tinggi.”