Persib
POLISI Tangkap Penjual Tiket Palsu Laga Persib Bandung Vs Madura United, Ngaku Panpel Tipu 9 Bobotoh
Penjual tiket palsu pertandingan Persib Bandung vs Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 30 Juli 2022 lalu dikabarkan tertangkap.
Sialnya, ada beberapa bobotoh yang tak bisa masuk stadion karena ternyata memegang tiket palsu.
Tiket palsu itu, menurut bobotoh yang membelinya, didapat dari penjual tiket berseragam panitia pelaksana (panpel).
Rama Pratama, bobotoh asal Cibiru mengaku tertipu dari oknum penjual tiket yang mengatasnamakan panpel laga Persib Bandung.
Baca juga: Kata Coach Teco Soal Kekalahan Bali United Dari PSM Makassar: Kesalahan Lini Belakang Sangat Fatal
Rama tak sendirian, ia dan delapan temannya juga ikut membeli tiket di oknum tersebut.
"Awalnya kami emang ingin beli tiket resmi secara online lewat Persib.co.id atau aplikasi Persib, tapi karena proses verifikasinya lama jadi kami sudah enggak sempat beli tiket resmi," ucapnya.
Rama mengaku mendapatkan informasi penjualan tiket dari komentar di Instagram resmi Persib Bandung.
"Komenannya itu dia jual tiket pertandingan gitu di harga Rp 75 ribu, terus langsung chatting-an di WhatsApp." ucap Rama saat ditemui di Stadion GBLA.
"Setelah ditanya tiket masih ada apa enggak, sih oknum ini bilang masih ada terus ngaku-ngaku kalau dia tuh panpel," lanjutnya.
Sebelum melakukan transaksi pembelian tiket ini, Rama mengatakan membayar uang muka terlebih dahulu.
"Kami setuju untuk membeli sembilan tiket, terus kami sudah bayar DP lalu janjian di Gerbang Merah," ucapnya.
Rama makin yakin saat bertemu langsung dengan oknum penjual tiket ini.
Pasalnya oknum ini memang memakai seragam panpel pertandingan.
Baca juga: BOBOTOH MURKA Persib Bandung Belum Menang Dalam 2 Laga Awal Liga 1 2022, Tagar #ReneOut Trending
"Setelah dapat tiketnya, kami coba untuk masuk ke Stadion GBLA., tapi pas di-scan engga bisa-bisa sampai tiga kali scan," kata Rama.
"Terus kami coba untuk hubungin penjual tiketnya lagi, cuma sudah engga bisa. Coba pakai nomor WhatsApp lain juga sama saja," ucapnya.
Rama berharap, kejadian yang ia alami tidak terjadi ke bobotoh lainnya.