Berita Bali
Rip Curl Cup Padang-Padang 2022 Dimulai, Wagub Bali Cok Ace Bicara Soal Sport Tourism
Kejuaraan internasional selancar bergengsi Rip Curl Cup Padang-Padang, Made Adi Putra 'Bol' berhasil unggul
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Traditional Balinese Kecak Dance atau Tari Kecak mewarnai opening ceremony kejuaraan internasional selancar bergengsi Rip Curl Cup Padang-Padang, pada Minggu 31 Juli 2022.
Upacara pembukaan Rip Curl Cup Padang-Padang tersebut menandai dimulainya turnamen surfing selama satu bulan penuh di bulan Agustus 2022, yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
Tuan rumah patut berbangga, Made Adi Putra "Bol" berhasil unggul dalam Rip Curl Cup Trials dan berkesempatan bersaing di Rip Curl Cup Padang-Padang sebagai kompetisi utama.
Made Adi menunjukkan kemampuannya sebagai tube rider selama bertahun-tahun di Padang-Padang dengan menempati peringkat teratas di kompetisi Rip Curl Cup Trials, Sabtu 30 Juli 2022, dengan total nilai untuk dua ombak yang hampir sempurna yaitu 19,45 poin dari total 20 poin.
Baca juga: Pantai Lembeng Gianyar, Spot Terbaik Surfing Serta Nyore Syahdu di Pinggir Pantai
Dia berhasil mendapatkan nilai 9,95 di babak pertama diikuti dengan nilai 9,50 di babak kedua.
Ia akhirnya memperoleh posisi di kompetisi utama di mana ia berharap bisa meraih kemenangan untuk ketiga kalinya di Rip Curl Cup Padang-Padang 2022.
Dia pernah mejuarai Rip Curl Cup sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2004 dan 2005, dan dia sangat menantikan kemenangan berikutnya di tahun 2022 ini.
"Ini adalah hari yang luar biasa bisa menyaksikan semua peserta mendapatkan ombak yang bagus dan juga nilai yang tinggi, yaitu 8 dan 9, bisa mendapatkan ombak dan juga bersenang-senang, benar-benar di luar dugaan," kata Made Adi Putra.
"Sejujurnya saya terkejut, karena saya pikir kompetisi ini tidak akan terjadi, tetapi kemudian ombaknya datang. Saya sangat senang bisa masuk ke event utama, karena bulan depan saya berulang tahun ke 42, saya harap bisa menjadi juara Rip Curl Cup Padang Padang sebagai hadiah ulang tahun saya," imbuhnya.
Pada akhirnya, hanya 8 orang dari total 32 peserta yang berhasil masuk ke dalam event utama.
Dan tidak ada yang lebih dramatis dari Made "Garut" Widiarta, pemenang Rip Curl Cup di tahun 2014 yang pada babak pertama hanya mendapatkan dua nilai kecil namun akhirnya mendapatkan hasil yang berlawanan di babak kedua.
"Saya hampir menyerah karena tidak ada ombak di 20 menit pertama, bahkan saya mulai berpikir untuk berenang kembali ke pantai saja sebelum akhirnya beberapa kumpulan ombak mulai berdatangan dan saya langsung berubah pikiran. Saya harus melanjutkannya," kata Widiarta.
Ketika mendapatkan ombak yang sempurna pada gelombang pertamanya, ia pun kembali ke dalam permainan.
"Bisa mendapatkan nilai 8,5 itu membuat saya percaya diri, ketika saya berenang lagi, saya mendapatkan nilai 5,5, saya rasa itu adalah hari keberuntungan saya. Saya sangat senang bisa lolos dan tidak sabar menunggu event utamanya," serunya.
Peselancar Mustofa Jeksen adalah salah satu dari group eksklusif "Perfect 10" pada saat kompetisi trials