Bali United
Pasukan Serdadu Tridatu Memanggil! Suporter Bali United Diharapkan Penuhi Stadion Dipta Nanti Malam
Coach Teco mengharapkan kehadiran suporter dalam jumlah besar saat laga kandang sehingga bisa membuat tim Bali United bisa tampil maksimal.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Tim kebanggaan masyarakat Bali, Bali United FC kini bertekad kembali ke jalur kemenangan dalam pekan ketiga BRI Liga 1 2022/2023.
BaIi United FC akan menghadapi Rans Nusantara FC pada 4 Agustus 2022 malam pukul 21.30 WITA.
Anak asuh Stefano Cugurra itu takkan menyia-nyiakan kesempatan berlaga di kandang kali ini.
Setelah sebelumnya pasukan Serdadu Tridatu telah tersungkur di hadapan PSM Makassar ketika bermain di Pare-pare pada Pekan 2.
Kini, Bali United akan kembali mengisi energi motivasi dan kepercayan dirinya dengan melakoni laga kandang.
Sebab Ilija Spasojevic dkk akan kembali bermain di markasnya sendiri yaitu Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Sebelumnya, di tempat yang sama, Bali United berhasil meraih tiga poin perdana.
Kala itu skuat besutan Stefano Cugurra sukses mengandaskan Persija Jakarta dengan skor tipis 1-0.
"Pertandingan ketiga nanti kami lawan Rans FC di rumah sendiri. Kami sudah main satu kali di sini lawan Persija. Kami bermain bagus dan menang lawan Persija. Mudah-mudahan nanti hasilnya sama waktu lawan Rans," kata pelatih yang biasa disapa Teco seperti dilansir dari Ligaindonesiabaru.com pada 4 Agustus 2022.
Baca juga: Prediksi Bali United vs RANS Nusantara, Jadwal Live Indosiar, Ricky Fajrin Soroti Striker Muda Ini
Dia mengharapkan kehadiran suporter dalam jumlah besar.
Sebab menurutnya, kehadiran pendukung setia Bali United saat laga kandang membuat tim bisa tampil lebih termotivasi dan bersemangat untuk meraih poin maksimal.
"Saya pikir pertandingannya akan berjalan sangat menarik. Semoga suporter banyak yang datang ke stadion untuk beri semangat ke Bali United. Mereka harus beri pressure untuk pemain Rans FC," ujarnya.
Walaupun sedang mengharapkan tuah bermain di kandang sendiri, Stefano Cugurra tidak melupakan evaluasi pada kekalahan terakhir.
Komunikasi dan koordinasi yang buruk di lini belakang membuat lawan dengan mudah mencetak gol.
Hal tesebut tidak ingin terulang saat menjalani pertandingan ketiga.
Bali United berambisi mengamankan tiga poin tambahan untuk membangun momentum yang bagus di awal musim.
"Kami harus lebih konsentrasi supaya tidak melakukan kesalahan di belakang." kata Teco.
"Soalnya kalau pemain salah di belakang dan lawan punya kualitas, mereka bisa cetak gol ke gawang kami. Jadi kami tidak boleh kebobolan," kata Teco.
Baca juga: BALI UNITED Wajib Waspada, Septian Bagaskara Bertekad Buat Lini Pertahanan Serdadu Tridatu Kesulitan
Selain itu ada evaluasi yang ditekankan koordinasi dan komunikasi jelas di antara seluruh pemain.
Bukan saja bertujuan untuk meminimalisasi kesalahan di lini belakang, tetapi untuk membuat setiap skema serangan berjalan lebih rapi dan terorganisir.
"Komunikasi antara setiap lini, mulai dari kiper sampai lini terdepan sangat penting. Karena sekarang ada suporter, stadion pasti penuh." paparnya.
"Komunikasi pemain harus bagus supaya tidak tekendala dengan kehadiran penonton," ucapnya mengakhiri.
RANS Nusantara Ingin Curi Poin
Sementara itu, Rans Nusantara FC tidak akan menahan diri untuk bisa mencuri poin maksimal dari juara bertahan Bali United FC
Meski berstatus tim promosi mereka percaya diri untuk memberikan kekalahan beruntun bagi tim juara Liga 1 musim lalu, Bali United.
Dilansir dari Ligaindonesiabaru.com, Pelatih Rans Nusantara FC Rahmad Darmawan melihat celah tersebut.
Karena sebelumnya PSM Makassar bisa melakukan hal luar biasa tersebut.
Baca juga: Coach Teco Akui Lawan Tim Bagus, Harap Irfan Jaya Dkk Kerja Keras Saat Laga Bali United Vs RANS FC
Maka tidak menutup kemungkinan timnya juga bisa melakukan hal serupa di depan pendukung setia Bali United.
"Materi pemain Bali United dengan tim kami itu berbeda. Tapi saya katakan kepada pemain, 'Bali bisa kalah'." paparnya.
"Itu sudah diperlihatkan. Artinya para pemain saya bisa ada kemungkinan melakukan hal itu juga," kata pelatih yang akrab disapa RD.
Tekad yang diusungnya tentu saja bukan main-main.
Dalam dua laga terakhir, tim berjuluk The Prestige Phoenix itu menunjukkan bahwa tim promosi seperti mereka tidak mudah kalah.
PSIS Semarang dan PSS Sleman bisa ditahan imbang.
Namun, dia menegaskan bahwa konsentrasi pemain menjadi sangat penting pada pertandingan nanti.
Sebab, dua dari empat gol terakhir yang bersarang ke gawang Rans FC berasal situasi bola mati.
David Laly dkk terlalu mudah melakukan pelanggaran di daerah berbahaya.
Baca juga: Bertandang Ke Dipta Nanti Malam, Rahmad Darmawan Tandai Irfan Jaya Sebagai Pemain Kunci Bali United
"Yang penting adalah, pemain mengurangi kesalahan-kesalahan yang mereka buat saat bertahan." ungkapnya.
"Kami mewaspadai itu, pemain sudah diinstruksikan untuk mengurangi kesalahan karena itu akan sangat membahayakan," beber mantan pelatih PS Barito Putera.
"Di latihan kami sudah coba mengantisipasi hal-hal semacam itu. Dan tentu saja dibutuhkan kerja keras dari seluruh pemain di pertandingan nanti," sambungnya.
Pelatih yang akrab disapa RD itu berharap 21 pemain yang diboyong ke pulau Dewata bisa memberikan hasil maksimal.
Sejauh ini tidak ada kendala pada kondisi pemain dan bertekad menjaga agar maksimal saat petandingan.
(*)