Berita Karangasem
Vaksinasi PMK Sudah Tembus Angka 21.525 Ekor di Karangasem
Pemerintah Daerah (Pemda) Karangasem terus mengencarkan vaksin setelah ditemukan sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Harun Ar Rasyid
AMLAPURA, TRIBUN BALI. COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Karangasem terus mengencarkan vaksin setelah ditemukan sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku.
Per Kamis 4 Agustu 20222, Dinas Prtanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Karangasem meenyasar sebanyak 21.525 ekor.
Kabid Pengendalian dan Penaggulangan Bencana, DP3, Putu Gede Suwata Berata, mengatakan, vaksinasi terhadap sapi terus digelar di delapan Kecamatan.
Tim yang melakukan vaksin cukup untuk menghendal.

Pendistribusiannya vaksin berjalan lancar, tak ada hambatan apapun.
"Awalnya pemberian vaksin cuma 3 Kecamatan. Yakni Kec. Rendang, Karangasem, dan Kubu. Sekarang sudah sasar di delapan Kecamataan. Peerkamis 4 Agustus 2022 sudah sekitar 21.525 ekor sapi yang divaksin," kata Suwata Berata, Jumat 5 Agustus 2022.
Terkait stok vaksin masih aman terkendali. Pemda Karangasem mndapat bantuan vaksin sekitar 35 ribu dosis secara keseluruhan.
Terakhir pemerintah daerah menerima 13 ribu dosis, dan segera akan didistribusikannya.
Vaksin kemungkinan habis 1 hingga 2 minggu kedepan.
"Petugas tiap hari turun memberikan vaksin ke sapi. Kendala kita yakni minimnya petugas vaksinasi kelapangan, sehingga tidak bisa selesai cepat,"tambah Putu Suwata Brata.
Pihaknya menghimbau para peternak untuk membersihkan kandang. Tujuannya supaya terhindar dari PMK.
Semoga dengan vaksinasi ini penyebaran PMK bisa ditekan. Petugas sudah menemukan beberapa ekor terjangkit PMK.
Ada juga yang suspect dan langsung dikirim ke Denpasar
Untuk diketahui, populasi ternak terutama sapi bali di Kab. Kaarangasem meningkat sejak 2021 pasca dilaksanakan inseminasi buatan melalui program pemerintah yakni sapi komoditas andalan negeri (sikomandan). Saat ini populasi sapi di Kab. Karangasem sekitar 133 ribu ekor lebih.
Daerah di Karangasem dengan populasi sapi terbesar yakni di Kecamatan Rendang.
Seperti di Desa Pempatan, Menangga, Besakih, Nongan, Pesaban, dan Desa Rendang. Populasi Sapi Bali di Kecamatan Rendang setiap tahun naik. Mengingat lahan hijau cukup luas, geografinya mendukung.