Info Populer

Fenomena Alam yang Bisa Disaksikan Sepanjang Agustus 2022, Ada Puncak Hujan Meteor Perseid

Tribunners, sepanjang bulan Agustus kita akan disuguhkan dengan fenomena alam yang jangan sampai dilewatkan.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
PIXABAY
Fenomena Alam yang Bisa Disaksikan Sepanjang Agustus 2022, Ada Puncak Hujan Meteor Perseid 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Fenomena Alam yang Bisa Disaksikan Sepanjang Agustus 2022, Ada Puncak Hujan Meteor Perseid

Tribunners, sepanjang bulan Agustus kita akan disuguhkan dengan fenomena alam yang jangan sampai dilewatkan.

Baca juga: Mengenal Planet Jupiter: Paling Besar di Tata Surya, 11 Kali Lebih Lebar dari Bumi

Baca juga: Mengenal Planet Jupiter: Paling Besar di Tata Surya, 11 Kali Lebih Lebar dari Bumi

Mulai dari penampakan planet merkurius, hingga melihat cincin planet saturnus.

Jangan sampai terlewat, Tribunners.

Catat tanggalnya berikut ini ya.

1. Supermoon (12 Agustus)

Pada minggu kedua Bulan Agustus, posisi Bulan akan berada di titik paling dekat dengan Bumi sehingga muncul fenomena supermoon.

Supermoon atau bulan purnama ini akan membuat bulan nampak lebih terang dari biasanya.

Fenomena supermoon di bulan Agustus ini sering juga disebut dengan istilah Sturgeon Moon.

Istilah Sturgeon sendiri diambil dari spesies ikan air tawar berukuran besar yang banyak ditemukan di danau dan paling mudah ditangkap saat bulan Agustus.

Selain itu, fenomena ini juga memiliki nama lain seperti Bulan Jagung Hijau Penuh, Bulan Saat Semua Hal Menjadi Dewasa, dan Bulan Blueberry.

2. Puncak Hujan Meteor Perseid (13 Agustus)

Serupa dengan Bulan Juli, di Bulan Agustus kita juga bisa menyaksikan hujan meteor yang bernama Perseid.

Fenomena hujan meteor Perseid ini merupakan salah satu hujan meteor paling terang tahun ini dengan puncaknya sekitar tanggal 9-13 Agustus.

Dilansir dari American Meteor Society, hujan meteor ini diprediksi mencapai 60 hingga 100 meteor per jam yang nampak dari langit gelap.

Saat puncak hujan meteor ini terjadi, Bulan juga akan berada dalam fase penuhnya, teman-teman.

Hal ini mengakibatkan adanya polusi cahaya besar di sebagian malam selama puncak hujan meteor Perseid ini.

3. Cincin Planet Saturnus (14 Agustus)

Seperti kita ketahui bersama, Saturnus memiliki ciri khas adanya sabuk yang mengelilinginya dan dikenal dengan cincin Saturnus.

Nah pada tanggal 14 Agustus mendatang, planet bercincin ini akan berada di titik terdekatnya dengan Bumi.

Tak hanya itu saja, permukaan Saturnus juga akan sepenuhnya diterangi oleh Matahari.

Hal ini mengakibatkan planet ini akan menjadi lebih terang dan bisa terlihat sepanjang malam.

Untuk melihat keindahan planet ini, Anda bisa menggunakan bantuan teleskop berukuran kecil atau sedang.

O iya, dengan menggunakan teleskop, kita juga bisa melihat bulan terbesar Saturnus yang bernama Titan.

4. Penampakan Merkurius (27 Agustus)

Merkurius merupakan planet terdekat dengan Matahari sekaligus planet terkecil di tata surya kita.

Pada tanggal 27 Agustus mendatang, Planet Merkurius akan berada di titik tertinggi di atas cakrawala di langit malam.

Untuk melihatnya, kita bisa mencari planet yang rendah di langit barat tepat setelah Matahari terbenam.

Perlu diperhatikan, jangan sampai salah mengarahkan teropong atau telekop ke arah Matahari secara langsung, ya.

Jangan pula untuk mencoba mengamati Merkurius saat Matahari masih bersinar terang di Bumi.

5. Bulan Baru (27 Agustus)

Di tanggal yang sama dengan penampakan Merkurius, kita juga akan mengalami fenomena Bulan baru.

Pada 27 Agustus, bulan akan berada di sisi Bumi yang sama dengan matahari dan tidak akan terlihat di langit malam.

Oleh karena itu, tanggal ini cocok sekali digunakan untuk mengamati objek redup seperti galaksi dan gugusan bintang lainnya.

Nah, itulah lima fenomena langit yang hanya terjadi di Bulan Agustus tahun ini. Jangan sampai melewatkannya, ya.

(*)

GRID

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved