Kuliner Bali

Kuliner Bali, Sate Lilit Warung Sari Alit Tohpati, Cita Rasa Lokal Khas Bali Mulai 1.000 per Tusuk

Kuliner Bali, Sate Lilit Warung Sari Alit Tohpati, Nikmati Cita Rasa Lokal Khas Bali Mulai 1.000 per Tusuk

Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/I Putu Juniadhy Ekaputra
Warung Sari Alit Tohpati Denpasar, Bali, Sabtu 2 Oktober 2021 - Tidak Buat Kantong ‘Bolong’, Rasa ‘Maknyus’ Sate Lilit di Warung Sari Alit Tohpati Denpasar 

 TRIBUN-BALI.COM – Kuliner Bali menjadi kegiatan wajib ketika berkunjung ke Pulau Dewata untuk berlibur.

Kuliner khas Bali tak melulu berbahan dasar daging babi, ada juga yang menggunakan ikan.

Berbahan dasar daging ikan yang dicincang, ditambah bumbu khas bali kemudian di lilit menggunakan batang serai atau tusuk sate berbahan dasar bambu.

Kuliner Bali yang di maksud yakni, sate lilit.

Sate lilit khas Bali berbahan dasar ikan, namun ada juga yang memakai daging ayam hingga daging babi.

Untuk Ikan yang biasa digunakan yakni, ikan tenggiri, tongkol dan Tuna.

Salah satu warung sate lilit yang bisa tribunners coba di Kota Denpasar adalah Warung Sari Alit.

Terletak di Jalan WR Supratman No.332, Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali.

 
Tepatnya, Warung Sari Alit berdekatan dengan perempatan lampu lalu lintas Tohpati.

Letaknya yang tak jauh dari Pusat Kota Denpasar, menjadikan warung ini tempat favorit wisatawan yang datang dari Gianyar maupun Kuta.

Olahan sate lilit di warung ini 100 persen halal, karena semua menu makanan yang dijualnya menggunakan bahan dasar ikan.

 
Harga dan Isian Sate Lilit Warung Sari Alit

Buat tribunners yang ingin mencicipi nikmatnya sate lilit di Warung Sari Alit, tak perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Harga satu sate lilit di banderol sebesar Rp 1000 per tusuk

Tetapi jangan khawatir, tersedia juga paket lengkap yang bisa kamu beli dengan harga Rp 20 Ribu tribunners.

Untuk paket lengkap sudah berisi 1 porsi nasi putih, 5 tusuk sate lilit, 1 tum ikan, 1 pepes ikan, plecing kangkung, bakso ikan dan sambel matah.

Perpaduan rasa ikan dan bumbu khas Bali, membuat warung ini memiliki cita rasa tersendiri bagi pengunjungnya.

Bumbu sate lilit khas Bali mendominasi di lidah karena bumbu yang diberikan cukup banyak.

Sementara itu, proses membuat sate lilit terbilang cukup mudah.

Warung Sari Alit buka mulai pukul 07.00 wita hingga 18.00 Wita

Bila Tribunners tidak menyukai sambal matah, Warung Sari Alit juga menyediakan sambal tomat ulekan, yang rasanya tidak kalah enak.

Suasana Warung Sari Alit pun nyaman, terlebih pengunjung bisa menikmati suasana lalu lintas di Denpasar menuju Gianyar.

 
Transportasi Menuju Warung Sari Alit

Jika tribunners datang dari Kawasan Pantai Kuta akan menempuh jarak sekitar 34 menit menggunakan sepeda motor maupun mobil.

Tribunners yang tak ingin repot bisa menggunakan jasa transportasi online.

Apabila tribunners datang dari Pusat Kota Denpasar akan menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit, melewati Jalan WR. Supratman.

Sate lilit sudah menjadi kuliner wajib ketika berlibur ke Bali.

Cita rasa lokal khas Bali terasa saat tribunners mencicipi, apalagi hanya ada di Pulau Dewata.

Untuk Tribunners yang berada di sekitar perempatan Tohpati - WR Supratman – Gatsu Sanur, jangan lupa mampir untuk mencicipi olahan sate lilit di Warung Sari Alit.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved