Berita Karangasem

KECELAKAAN Laut Terjadi di Tulamben Karangasem, Jukung Ditabrak Ferry, Begini Kondisinya

Tragedi kecelakaan laut terjadi di sekitar perairan laut Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Rabu (10/ 8/ 2022).

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Saiful Rohim
"Ketika menarik jaring ikan, datang kapal dari arah timur menuju ke barat kemudian tertabrak dan kedua katirnya terlepas. Lokasi kejadian di titik koordinat 8°14.390'S-115° 39.877'T, yakni berkisar 4 kilo dari bibir pantai,"kta Ngurah Eka, Rabu (10/8/2022) Petugas Basarnas datang ke lokasi untuk mengevakuasi setelah mendapat laporan dari Balawista Tulamben, Kecamatan Kubu pada pukul 08.15 WITA. Sebanyak 9 personil bergerak. Tim gabungan mndekati posisi korban pukul 09.15 WITA, memakai speed boat Saatuan Polair Karangasem. Ketut Wisnu Murti ditemukan dalam kondisi selamat. Jukung ditarik menggunakaan speed boat milik Polair Kubu hingga bibir pantai. 

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kecelakaan laut terjadi di sekitar perairan laut Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Rabu (10/ 8/ 2022).

Antara jukung nelayan, milik Ketut Wisnu dengan kapal ferry.

Diduga ferry jurusan dari Pelabuhan Lembar, Lombok, menuju ke Pelabuhan Banyuwanyi, Jatim.

Koordinator Pos SAR Kabupaten Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, mengungkapkan ihwal kecelakaan laut ini.

Berawal dari Ketut Wisnu Murti dan Gede Toya, yang turun melaut untuk mencari ikan pukul 05.00 WITA.

Ketika itu, yang bersangkutan sedang menarik jaring ikan sekitar 4 kilo dari bibir pantai.

Baca juga: KECELAKAAN BERUNTUN di Jembrana, Mobil Box Kuning Seruduk Mobil Putih

Baca juga: SOPIR Truk Tangki BBM Resmi Jadi TERSANGKA Tabrakan Maut Cibubur

Tragedi kecelakaan laut terjadi di sekitar perairan laut Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Rabu (10/ 8/ 2022).

Tragedi kecelakaan antara jukung nelayan, milik Ketut Wisnu dengan kapal ferry.

Diduga ferry jurusan dari Pelabuhan Lembar, Lombok, menuju ke Pelabuhan Banyuwanyi, Jatim.
Tragedi kecelakaan laut terjadi di sekitar perairan laut Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Rabu (10/ 8/ 2022). Tragedi kecelakaan antara jukung nelayan, milik Ketut Wisnu dengan kapal ferry. Diduga ferry jurusan dari Pelabuhan Lembar, Lombok, menuju ke Pelabuhan Banyuwanyi, Jatim. (Saiful Rohim)

"Ketika menarik jaring ikan, datang kapal dari arah timur menuju ke barat kemudian tertabrak dan kedua katirnya terlepas.

Lokasi kejadian di titik koordinat 8°14.390'S-115° 39.877'T, yakni berkisar 4 kilo dari bibir pantai,"kta Ngurah Eka, Rabu (10/8/2022)

Petugas Basarnas Bali datang ke lokasi untuk mengevakuasi setelah mendapat laporan dari Balawista Tulamben, Kecamatan Kubu pada pukul 08.15 WITA.

Sebanyak 9 personil bergerak.

Tim gabungan mndekati posisi korban pukul 09.15 WITA, memakai speed boat Saatuan Polair Karangasem.

Ketut Wisnu Murti ditemukan dalam kondisi selamat.

Jukung ditarik menggunakaan speed boat milik Polair Kubu hingga bibir pantai.

"Ketika menarik jaring ikan, datang kapal dari arah timur menuju ke barat kemudian tertabrak dan kedua katirnya terlepas. Lokasi kejadian di titik koordinat 8°14.390'S-115° 39.877'T, yakni berkisar 4 kilo dari bibir pantai,"kta Ngurah Eka, Rabu (10/8/2022) Petugas Basarnas datang ke lokasi untuk mengevakuasi setelah mendapat laporan dari Balawista Tulamben, Kecamatan Kubu pada pukul 08.15 WITA. Sebanyak 9 personil bergerak. Tim gabungan mndekati posisi korban pukul 09.15 WITA, memakai speed boat Saatuan Polair Karangasem. Ketut Wisnu Murti ditemukan dalam kondisi selamat. Jukung ditarik menggunakaan speed boat milik Polair Kubu hingga bibir pantai. (Saiful Rohim)

Saat mengevakuasi jukung, tali sempat putus.

Namun bisa diatasi dan akhirnya tiba sekitar pukul 10.50 WITA, di Pantai Rubaya Desa Tulamben, Kec. Kubu.

Kepala Satpol Air Polres Karangasem, AKP I Gusti Bagus Suteja, menambahkan, kecelakaan terjadi saat nelayan menangkap ikan.

Jukung nelayan ditabrak ferry hingga rusak.

Kemudian korban berenang dan mengapung diperahunya.

Sedangkan kapal tersebut tak bantu dan meninggalkan.

"Kemudian datang nelayan lain membantu korban dan melapor ke Dit Pol Airud Pangkalan Kubu.

Kemudian Polairud Kubu , Basarnas Bali dan Nelayan setempat melakukan penjemputan. mengevakuasi korban dan perahunya ke darat,"akui Gusti Bagus Suteja.

Kapal yang menarak yakni kapal penumpang (ferry) ukuran besar berlayar dari barat menuju ke timur (Lombok).

Untuk identitas kapal belum diketahuinya.

"Penyebab kejadian karena kurang hati - hati.

Baik kapal maupun perahu yang berlayar di perairan laut,"tambah I Gusti Suteja.

Akibat kejadian perahu dan jukung nelayan alami kerusakan pada beberapa bagian lambung dan mesin.

Kerugiannya sekitar 50.000.000.

Petugas sudah lakukan koordinasi dengan Subditgakkum Polairud Polda Bali dalam penanganan tindak lanjut kasus ini.

Saksi dimintai keterangan.

Unsur SAR yang terlibat saat operasi SAR yakni Basarnas Bali, DitPos Polairud Kubu Polda Bali, Polair Polres Karangasem, SPKKL Bakamla Bali, BPBD Karangasem dan kelompok nelayan Rubaya Kubu.

Dalam upaya pencarian juga mengerahkan rubber boat Basarnas Bali dan 11 jukung nelayan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved