Brigadir J Diduga Ungkap Cinta Terlarang Ferdy Sambo, Ngaku ke Vera Simanjuntak Mau Dibantai
Brigadir J Diduga Ungkap Cinta Terlarang Ferdy Sambo, Ngaku ke Vera Simanjuntak Mau Dibantai
TRIBUN-BALI.COM - Dugaan motif pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J mulai diungkap Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga korban.
Kamaruddin Simanjuntak kian getol mengungkap kasus Brigadir J setelah Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kronologi tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E merupakan skenario Ferdy Sambo setelah menghabisi nyawa ajudannya itu.
Lantas apa yang membuat Ferdy Sambo begitu ingin menghabisi nyawa Brigadir J?
Baca juga: Ayah Brigadir J Ungkap Kebesaran Tuhan dalam Kasus di Rumah Ferdy Sambo, Beri Maaf Bharada E
Kamaruddin Simanjuntak menyebut adanya dendam sesama ajudan Ferdy Sambo kepada Brigadir J.
"Ini adalah dendam. Dendam daripada pelaku kepada almarhum," tuturnya.
Kemudian, Kamaruddin membeberkan maksud dari dugaan adanya dendam daripada pelaku terhadap Brigadir J.
Ia mengawali dengan menceritakan ada pengancaman pada 21 Juni 2022 kepada Brigadir J dan informasi tersebut disampaikan kepada kekasihnya, Vera Simanjutak.
Baca juga: Motif Ferdy Sambo Habisi Brigadir J Terungkap, Bharada E dan Kekasih Almarhum Harus Dilindungi
"(Brigadir J) mengadu kepada kekasih, menangis-nangis, meminta perpisahan, meminta maaf, dan meminta supaya dicarikan pria lain untuk menikahi dia karena dia mau dibantai," jelasnya dalam Hot Room di YouTube metrotvnews, Rabu (10/8/2022).
Lalu, Kamaruddin menjelaskan adanya dua motivasi terkait dibunuhnya Brigadir J yaitu dugaan iri dari ajudan Ferdy Sambo yang disebutnya 'skuad lama'.
"Skuad lama itu iri hati kepada almarhum ini karena anak yang lebih disayang," tuturnya.
Sementara dugaan motif kedua menurut Kamaruddin adalah Brigadir J memberitahu istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi bahwa sang suami diduga melakukan perselingkuhan.
"Kemudian ada dugaan yang diduga adalah pelakunya si bapak (Ferdy Sambo -red). Dugaan ada wanita lain."
"Kemudian si ibu (Putri Candrawathi) menanyakan kepada almarhum 'Bapak kemana? kok tidak pulang?'," jelasnya.
"Diduga alamrhum ini memberitahu 'Bapak pergi ke sana maka tidak pulang'. Disebutkanlah satu tempat dengan si cantik (wanita yang diduga selingkuh dengan Ferdy Sambo -red)," imbuh Kamaruddin.