Persib Bandung
Persib Bandung Vs PSIS Semarang, Budiman Harus Mampu Redam Ego Marc Klok dkk
Persib Bandung Vs PSIS Semarang, Budiman Harus Mampu Redam Ego Marc Klok dkk
TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Hengkangnya Robert Alberts dari Persib Bandung menjadi pengalaman baru bagi Budiman.
Budiman yang sebelumnya dipercaya sebagai asisten pelatih kini diminta menjadi pelatih kepala sementara Persib Bandung.
Tak tanggung-tanggung, Budiman langsung menangani Persib Bandung melawan PSIS Semarang pada Sabtu 13 Agustus 2022 mendatang.
Kemampuan Budiman kali ini diuji pada pekan keempat Liga 1 bersama Persib Bandung.
Baca juga: Bukan Umuh Muchtar, Ini Sosok Penting Persib Bandung Dibalik Hengkangnya Robert Alberts
Pada karier kepelatihannya, Budiman mampu membawa tim Diklat Persib Bandung U-19 meraih gelar juara pada ajang kompetisi masih bertajuk Liga Super Indonesia U-19, pada tahun 2015-2016.
Salah seorang rekan Budiman yang kini berprofesi sebagai pelatih yaitu, Sujana menyambut positif penunjukannya sebagai pelatih sementara Persib Bandung.
Terlebih, keduanya sempat bersama saat masih membela Persib Bandung tahun 2000 - 2002, termasuk dalam berbagai kegiatan di luar pertandingan sepakbola.
Baca juga: PROFIL Robert Alberts: Dipecat Persib, Mulai Karir Bola di Akademi Ajax, Pernah Latih Tim Swedia
"Budiman sosok yang disiplin, selain saat masih aktif sebagai pemain, tapi juga saat melatih. Dia (Budiman) juga memiliki karakter yang mampu menjadi sosok senior panutan bagi setiap juniornya, termasuk saya," ujarnya.
Kedisiplinannya tersebut, lanjutnya, juga diterapkan kepada para anak didiknya, terbukti saat Budiman menjadi pelatih Persib U-19, mampu mengantarkan prestasi bagi tim yang diasuhnya, dan salah satu kunci keberhasilannya tersebut adalah disiplin.
Maka dari itu, dengan promosinya Budiman sebagai caretaker Robert Rene Alberts di Persib, kesempatan ini harus jadi motivasi dan mampu di maksimalkan, guna menunjukkan bahwa kualitas pelatih lokal tidak kalah dari pelatih asing.
Meski demikian, dukungan dari berbagai pihak yaitu, manajamen, pemain, dan unsur tim lainnya menjadi syarat keberhasilan untuk bisa mewujudkan dan mengangkat prestasi bagi Persib Bandung.
"Sebagus apapun pelatih, jika tidak ada dukungan dari manajemen dan rekan di timnya, termasuk penerimaan pemain terhadap sosok pelatih, ini yang akan menjadi masalah," ucapnya.
Sujana menilai, meski sempat mengantarkan tim Persib U-19 meraih gelar juara, namun saat menangani tim senior kini, terdapat tantangan berbeda.
Apalagi para pemain senior memiliki ego masing-masing yang harus bisa dirangkul oleh Budiman, untuk mempererat chemistry yang selama ini menjadi kendala di tim Maung Bandung.
"Mudah-mudahan Budiman mampu meredam ego setiap pemain, dan merangkul semuanya di tim Persib saat ini. Tapi pelatih itu bukan pesulap yang bisa mengubah sesuatu dalam waktu singkat. Jadi upaya merangkul pemain membutuhkan waktu. Apabila itu sudah berhasil, maka meraih prestasi pun akan tiba waktunya," ujarnya.